Keindahan Tarian La Valse Kebanggaan Budaya Prancis

Keindahan Tarian La Valse Kebanggaan Budaya Prancis – Tarian La Valse adalah salah satu mahakarya tari klasik dari Prancis yang memukau dan mempesona dengan keindahannya yang legendaris. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, karakteristik, serta pesona yang membuat tarian La Valse menjadi begitu istimewa dan menarik bagi masyarakat Prancis dan penggemar seni tari di seluruh dunia.

Asal-usul dan Sejarah Tarian La Valse

La Valse adalah tarian berirama lambat yang berasal dari Prancis pada abad ke-19. Tarian ini memainkan peran penting dalam musik dan seni tari klasik Prancis, menjadi simbol keanggunan dan kemewahan di masa lampau. Sejak kemunculannya, La Valse telah menjadi favorit di kalangan para penari dan penggemar musik klasik di seluruh dunia.

Keindahan Tarian La Valse Kebanggaan Budaya Prancis

Karakteristik Tarian

La Valse ditandai dengan gerakan yang lembut dan berirama, menciptakan suasana yang misterius dan romantis. Gerakan-gerakan yang melingkar dan mengalun menggambarkan keanggunan dan keharmonisan, sementara musik yang melodi dan irama yang mengalun membawa penonton dalam perjalanan emosional yang mendalam. Kostum yang elegan dan panggung yang dihias dengan indah menambah pesona dari penampilan La Valse.

Pesona dan Keanggunan Tarian

Pesona tarian La Valse terletak pada kemegahan dan keindahan yang terpancar dari setiap gerakan. Para penari memancarkan ekspresi yang penuh perasaan dan kemampuan teknis yang luar biasa, menciptakan penampilan yang memukau dan memikat bagi para penonton. La Valse juga sering dianggap sebagai tarian yang melambangkan kehidupan dan cinta, sehingga menjadi pilihan yang populer untuk pertunjukan seni dan acara-acara khusus.

Warisan Budaya yang Dipertahankan

Meskipun telah berabad-abad berlalu sejak kemunculannya, La Valse tetap hidup dan berkembang di Prancis dan di seluruh dunia. Banyak kelompok tari dan organisasi seni yang terus memelihara tradisi ini dengan menyelenggarakan pertunjukan-pertunjukan yang megah dan penuh semangat. Dengan demikian, La Valse tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya Prancis yang kaya dan mempesona.

Masa Depan Tarian La Valse

Dengan pesona dan keanggunannya yang tak tertandingi, La Valse terus menarik minat dan pengagum dari berbagai kalangan. Pesona dan keindahan La Valse tetap menjadi bagian penting dari budaya Prancis yang kaya dan warisan yang mempesona bagi generasi-generasi mendatang. Dengan demikian, La Valse tetap menjadi simbol kebanggaan dan keindahan dari tradisi tari klasik Prancis yang akan terus hidup dan berkembang di masa depan.

Tarian La Valse adalah ekspresi yang anggun dan mempesona dari kekayaan budaya Prancis. Dengan pesona dan keanggunannya yang tak terbatas, tarian ini terus mempesona hati dan menjadikan pengalaman tari yang tak terlupakan bagi para penonton dan penari di seluruh dunia.

Continue Reading →

Elegansi dan Keindahan Tarian Pavane Warisan Budaya Prancis

Elegansi dan Keindahan Tarian Pavane Warisan Budaya Prancis – Tarian Pavane adalah sebuah tarian yang menggambarkan kemegahan dan keanggunan dari masa lalu Prancis yang kaya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, karakteristik, serta pesona tarian Pavane yang telah memikat hati banyak orang di Prancis dan di seluruh dunia.

Asal-usul dan Sejarah Tarian Pavane

Tarian Pavane berasal dari abad ke-16 di Prancis, dimana ia berkembang menjadi salah satu tarian terpenting dalam kehidupan istana. Namanya sendiri berasal dari bahasa Spanyol “pavana”, yang berarti “berjalan lambat”. Pada awalnya, Pavane adalah tarian prosesi yang dilakukan oleh para bangsawan di sepanjang istana, disertai dengan musik yang anggun dan gerakan yang bersejarah.

Elegansi dan Keindahan Tarian Pavane Warisan Budaya Prancis

Karakteristik Tarian

Pavane ditandai dengan gerakan yang lambat, berirama, dan anggun. Para penari biasanya mengenakan pakaian yang megah dan elegan, dan mereka bergerak secara teratur dan simetris sesuai dengan irama musik yang dimainkan. Langkah-langkah yang terukur dan gerakan yang lembut menciptakan suasana yang penuh keanggunan dan keindahan, mencerminkan kemegahan dan keanggunan dari masa lalu Prancis.

Pesona dan Keanggunan Tarian Pavane

Pesona tarian Pavane terletak pada kesederhanaannya yang anggun dan keindahan yang menghanyutkan. Musik yang mengalun dengan lembut dan gerakan yang melambai menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan, sementara kostum yang mewah dan dekorasi yang megah menambah pesona dan kemegahan dari penampilan tarian ini. Pavane sering kali dipandang sebagai simbol keanggunan dan kemuliaan dari kehidupan istana di masa lalu.

Pemeliharaan dan Pengembangan Tradisi

Meskipun zaman terus berubah, tarian Pavane tetap hidup dan berkembang di Prancis dan di seluruh dunia. Banyak kelompok tari dan organisasi budaya yang berusaha untuk memelihara dan mengembangkan tradisi ini dengan menyelenggarakan kelas tari, pertunjukan, dan festival tari. Dengan demikian, Pavane tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya yang kaya dan berharga di Prancis.

Masa Depan Tarian Pavane

Dengan pesona dan keanggunannya yang tak tertandingi, tarian Pavane terus menarik minat dan pengagum dari berbagai kalangan. Kepesonaan dan keindahan tarian ini menjadikannya simbol kebanggaan bagi masyarakat Prancis dan warisan budaya yang terus dijaga dan disukai oleh generasi-generasi mendatang. Dengan demikian, tarian Pavane tetap menjadi bagian penting dari budaya Prancis yang kaya dan mempesona.

Tarian Pavane adalah sebuah persembahan yang anggun dan elegan dari keindahan dan keanggunan masa lalu Prancis. Dengan musik yang memikat dan gerakan yang mengalir dengan indah, tarian ini terus memikat hati para penonton di seluruh dunia, menjadikannya salah satu aset berharga dari warisan budaya Prancis yang harus dijaga dan diapresiasi.

Continue Reading →

Eksplorasi Keindahan Tarian Alsace Polka di Prancis

Eksplorasi Keindahan Tarian Alsace Polka di Prancis – Tarian Alsace Polka adalah bagian yang tak terpisahkan dari kekayaan budaya Alsace di Prancis, memancarkan keceriaan dan semangat yang menggugah. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, karakteristik, serta pesona tarian Alsace Polka yang telah memikat hati banyak orang di seluruh dunia.

Asal-usul dan Sejarah Tarian Alsace Polka

Tarian Alsace Polka berasal dari wilayah Alsace di Prancis, yang terletak di perbatasan dengan Jerman. Sebagai daerah yang kaya akan warisan budaya yang campuran antara Prancis dan Jerman, tarian ini mencerminkan pengaruh budaya yang unik dari kedua negara tersebut. Polka sendiri adalah tarian yang berasal dari Eropa Tengah dan Timur, dan telah menjadi populer di Prancis pada abad ke-19.

Eksplorasi Keindahan Tarian Alsace Polka di Prancis

Karakteristik Tarian

Tarian Alsace Polka ditandai dengan irama yang cepat dan gerakan yang dinamis. Para penari sering membentuk pasangan atau barisan dan melakukan langkah-langkah yang ceria dan enerjik sesuai dengan irama musik yang dimainkan. Gerakan-gerakan seperti melompat, berputar, dan berjingkat memberikan kehidupan pada penampilan tarian ini, sementara musik yang riang mengisi ruangan dengan semangat dan kegembiraan.

Keunikan Budaya Alsace

Tarian Alsace Polka juga mencerminkan kekayaan budaya Alsace yang khas. Alsace dikenal karena warisan budayanya yang campuran antara Prancis dan Jerman, dan tarian ini adalah contoh yang sempurna dari perpaduan tersebut. Keberagaman kostum dan musik dalam penampilan tarian ini mencerminkan keragaman budaya yang ada di Alsace dan menjadikannya salah satu warisan budaya yang istimewa di Prancis.

Pesona Tarian Alsace Polka

Pesona tarian Alsace Polka terletak pada keseruan dan kegembiraan yang ditampilkan oleh para penari. Musik yang menggugah semangat dan gerakan yang dinamis menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan, mengajak penonton untuk ikut serta dalam kegembiraan penampilan. Tarian ini juga sering dijadikan hiburan dalam berbagai acara sosial dan festival di Alsace.

Pemeliharaan dan Pengembangan Tradisi

Meskipun zaman terus berubah, tarian Alsace Polka tetap hidup dan berkembang di Alsace dan di seluruh Prancis. Banyak kelompok tari dan organisasi budaya yang berusaha untuk memelihara dan mengembangkan tradisi ini dengan menyelenggarakan kelas tari, pertunjukan, dan festival tari. Dengan demikian, Alsace Polka tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya yang kaya dan berharga di Prancis.

Tarian Alsace Polka adalah cerminan dari keceriaan dan semangat budaya Alsace di Prancis. Dengan irama yang cepat dan gerakan yang dinamis, tarian ini terus menjadi favorit di antara para penonton dan penari, menjadikannya salah satu aset berharga dari warisan budaya Prancis yang perlu dipelihara dan disukai oleh generasi-generasi mendatang.

Continue Reading →

Kebudayaan dan Kesenian Tarian Auvergnate di Prancis

Kebudayaan dan Kesenian Tarian Auvergnate di Prancis – Tarian Auvergnate adalah bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya yang kaya di Prancis, memancarkan keindahan dan keanggunan tradisional yang telah memikat para penonton dari berbagai belahan dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah, karakteristik, serta pesona yang membuat tarian Auvergnate menjadi begitu istimewa dan menarik bagi masyarakat Prancis dan penggemar seni tari di seluruh dunia.

Sejarah dan Asal-usul Tarian Auvergnate

Tarian Auvergnate berasal dari wilayah Auvergne, yang terletak di tengah Prancis. Tarian ini memiliki akar yang dalam dalam sejarah Prancis, dimulai dari masa lalu yang jauh ketika pertanian dan kehidupan pedesaan memengaruhi budaya setempat. Awalnya, tarian Auvergnate sering dijadikan bagian dari upacara adat, festival, atau perayaan keagamaan, dimana para penduduk setempat berkumpul untuk merayakan dengan musik dan tarian.

Kebudayaan dan Kesenian Tarian Auvergnate di Prancis

Karakteristik Tarian

Tarian Auvergnate ditandai dengan gerakan yang gemulai dan langkah-langkah yang serasi dengan irama musik tradisional Auvergne. Para penari sering membentuk lingkaran atau barisan, sambil melakukan gerakan tangan yang elegan dan melengkapi langkah-langkah mereka. Musik yang riang dan irama yang mengalun membawa penonton dalam perjalanan melintasi zaman, sementara gerakan-gerakan yang lembut dan bersemangat menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan.

Pesona dan Daya Tarik Tarian Auvergnate

Pesona tarian Auvergnate terletak pada kesederhanaan dan keaslian yang terpancar dari setiap gerakan. Tarian ini memancarkan kehangatan dan keceriaan yang menggugah semangat, serta mengajak penonton untuk merasakan keindahan dan kehidupan dari kehidupan pedesaan di Prancis. Keanggunan langkah-langkah tarian dan keharmonisan gerakan para penari menjadikan penampilan Auvergnate sangat memikat dan menghibur bagi siapa saja yang menyaksikannya.

Pemeliharaan dan Pengembangan Tradisi

Meskipun zaman terus berubah, tarian Auvergnate tetap hidup dan berkembang di Auvergne dan di seluruh Prancis. Banyak kelompok tari dan organisasi budaya yang berusaha untuk memelihara dan mengembangkan tradisi ini dengan menyelenggarakan kelas tari, pertunjukan, dan festival tari. Dengan demikian, tarian Auvergnate tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya yang kaya dan berharga di Prancis.

Masa Depan Tarian Auvergnate

Dengan pesona dan keanggunannya yang tak tertandingi, tarian Auvergnate terus menarik minat dan pengagum dari berbagai kalangan. Kepesonaan dan keaslian tarian ini menjadikannya simbol kebanggaan bagi masyarakat Prancis dan warisan budaya yang terus dijaga dan disukai oleh generasi-generasi mendatang. Dengan demikian, tarian Auvergnate tetap menjadi bagian penting dari budaya Prancis yang kaya dan mempesona.

Tarian Auvergnate adalah cerminan dari keindahan dan kehangatan budaya pedesaan di Prancis. Dengan kesederhanaannya yang memukau dan keaslian yang tak tertandingi, tarian ini tetap menjadi favorit di antara para penonton dan penari di Prancis dan di seluruh dunia, menjadikannya bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya Prancis yang indah dan menginspirasi.

Continue Reading →

Kesenian Tarian Farandole yang Berkelompok di Prancis

Kesenian Tarian Farandole yang Berkelompok di Prancis – Tarian Farandole merupakan salah satu warisan budaya yang penuh semangat dari Prancis yang memukau dan memikat para penonton dengan keindahannya. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri sejarah, karakteristik, dan pesona tarian Farandole yang dilakukan secara berkelompok di Prancis, serta keunikan dan daya tariknya yang tak tertandingi.

Asal-usul dan Sejarah Tarian Farandole

Farandole adalah tarian rakyat yang berasal dari Provence, wilayah selatan Prancis. Tarian ini memiliki akar yang dalam dalam sejarah Prancis dan telah menjadi bagian penting dari budaya rakyat di daerah tersebut selama berabad-abad. Awalnya, Farandole diiringi oleh musik tradisional Provence dan dianggap sebagai ekspresi kegembiraan dan persatuan komunitas.

Kesenian Tarian Farandole yang Berkelompok di Prancis

Karakteristik Tarian Farandole

Farandole ditandai dengan gerakan yang lincah dan terkoordinasi, di mana para penari membentuk barisan atau lingkaran yang bergerak secara bersama-sama dengan langkah-langkah yang diatur. Musik yang menghentak dan irama yang menggema membangkitkan semangat dan keceriaan dalam suasana tarian, sementara gerakan-gerakan yang ritmis memberikan energi dan kekompakan pada penampilan secara keseluruhan.

Penampilan Berkelompok yang Memukau

Salah satu ciri khas Farandole adalah penampilannya yang dilakukan secara berkelompok. Para penari membentuk barisan atau lingkaran besar yang bergerak bersama-sama, sering kali menggabungkan gerakan tangan atau membawa atribut tradisional seperti selendang atau bunga. Kebersamaan dan kerjasama antara para penari menciptakan penampilan yang megah dan memukau, yang mempesona para penonton dengan keanggunan dan keharmonisan gerakan mereka.

Keunikan dan Pesona Tarian Farandole

Keunikan tarian Farandole terletak pada semangat dan kegembiraan yang ditampilkan oleh para penari, serta keterlibatan yang luas dari komunitas dalam penampilan tarian ini. Pesona tarian Farandole tidak hanya terletak pada gerakan yang dinamis dan musik yang menggugah semangat, tetapi juga pada hubungan yang erat antara para penari dan penghargaan terhadap tradisi dan budaya lokal yang disampaikan melalui setiap gerakan mereka.

Masa Depan Tarian Farandole

Meskipun telah berabad-abad berlalu sejak kemunculannya, Farandole terus hidup dan berkembang di Provence dan di seluruh Prancis. Banyak komunitas lokal yang terus memelihara tradisi ini dengan mempertahankan praktik-praktik tarian yang otentik dan mengadakan pertunjukan-pertunjukan yang meriah dan penuh semangat. Dengan demikian, Farandole tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya Prancis yang kaya dan mempesona.

Tarian Farandole berkelompok di Prancis bukan hanya sekadar tarian, tetapi juga ekspresi dari kegembiraan, persatuan, dan identitas budaya sebuah komunitas. Dengan semangat dan kekompakan yang ditampilkan oleh para penari, Farandole terus menjadi simbol kebanggaan dan keindahan dalam warisan budaya Prancis yang terus berkembang dan dijaga dengan bangga oleh generasi-generasi mendatang.

Continue Reading →

Pesona Tarian Gavotte, Keindahan Klasik dan Gerakan Anggun

Pesona Tarian Gavotte, Keindahan Klasik dan Gerakan Anggun – Tarian Gavotte adalah salah satu dari sekian banyak warisan budaya yang memukau dari Prancis. Dengan keanggunan langkah-langkahnya yang berirama dan nuansa klasik yang memikat, Gavotte telah menjadi simbol keindahan dalam dunia tari. Artikel ini akan mengungkap sejarah, karakteristik, dan pesona tarian Gavotte yang menawan, mengundang minat dari berbagai kalangan.

Asal-usul dan Sejarah

Gavotte berasal dari Bretagne, sebuah wilayah di barat laut Prancis, pada abad ke-16. Awalnya, tarian ini adalah bagian dari upacara adat yang diselenggarakan untuk merayakan kesuksesan pertanian atau hasil panen yang melimpah. Namun, seiring waktu, Gavotte berkembang menjadi tarian yang dianggap anggun dan elegan, sering kali ditarikan dalam acara-acara istana dan hiburan aristokrat.

Pesona Tarian Gavotte, Keindahan Klasik dan Gerakan Anggun

Karakteristik Tarian

Gavotte ditandai dengan gerakan yang anggun dan langkah-langkah yang berirama. Para penari sering membentuk lingkaran atau garis, melakukan gerakan melompat kecil, dan memperlihatkan ekspresi wajah yang ceria. Musik yang mengiringi Gavotte umumnya ditandai dengan irama yang riang dan melodi yang mengalir, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kegembiraan.

Pesona dan Daya Tarik

Pesona utama tarian Gavotte terletak pada keanggunan gerakannya yang melambangkan keindahan klasik Prancis. Setiap gerakan, dari langkah-langkah yang lemah gemulai hingga gerakan tangannya yang anggun, menunjukkan kehalusan dan keanggunan yang melekat pada tarian ini. Pesona ini membuat Gavotte menjadi tarian yang sangat dinantikan dalam berbagai acara resmi dan hiburan di Prancis dan di seluruh dunia.

Warisan Budaya yang Dilestarikan

Meskipun telah berabad-abad berlalu sejak kemunculannya, Gavotte tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya Prancis yang dilestarikan dengan bangga. Banyak kelompok tari dan institusi seni yang terus memelihara tradisi ini dengan pertunjukan-pertunjukan yang megah dan penuh gaya. Dengan demikian, Gavotte tetap menjadi simbol keindahan dan keanggunan dalam dunia tari.

Masa Depan Tarian Gavotte

Dengan keanggunan dan pesonanya yang tak tertandingi, Gavotte terus menarik minat dan pengagum dari berbagai kalangan. Pesona dan keanggunannya tetap menjadi bagian penting dari budaya Prancis yang kaya dan warisan yang mempesona bagi generasi-generasi mendatang. Dengan demikian, Gavotte tetap menjadi tarian klasik yang dipelihara dengan bangga oleh masyarakat Prancis dan dihargai oleh pecinta tari di seluruh dunia.

Tarian Gavotte tidak hanya mencerminkan keindahan budaya Prancis, tetapi juga menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penari dan penontonnya. Dengan gerakan yang anggun dan pesonanya yang memukau, Gavotte terus memikat hati orang-orang di seluruh dunia, menjadikannya salah satu warisan budaya yang paling berharga dari Prancis.

Continue Reading →

Elegansi dan Keanggunan Tarian Cotillion Prancis

Elegansi dan Keanggunan Tarian Cotillion Prancis – Tarian Cotillion Prancis adalah simbol keanggunan dan kemewahan dari masa lalu yang terkenal di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, karakteristik, dan pesona tarian Cotillion Prancis yang telah menarik minat orang-orang dari berbagai belahan dunia.

Asal-usul Tarian Cotillion

Tarian Cotillion berasal dari Prancis pada abad ke-18 dan menjadi sangat populer di kalangan kaum bangsawan dan elit sosial. Kata “Cotillion” sendiri berasal dari bahasa Prancis kuno yang berarti “kain kecil” atau “tas kecil”, yang merujuk pada pita yang diikatkan ke tangan para penari sebagai bagian dari tarian ini. Awalnya, Cotillion dimainkan sebagai sebuah permainan sosial yang melibatkan gerakan-gerakan tari yang elegan dan langkah-langkah yang rumit.

Elegansi dan Keanggunan Tarian Cotillion Prancis

Karakteristik Tarian

Cotillion adalah tarian yang diatur dengan cermat dan memiliki serangkaian gerakan yang diatur sebelumnya. Para penari biasanya membentuk pasangan dan melakukan gerakan yang terstruktur dan seragam sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh seorang pemimpin tarian. Gerakan-gerakan tersebut sering kali melibatkan langkah-langkah melambai, putaran yang anggun, dan pergantian posisi yang halus antara pasangan.

Keanggunan dan Kesenian

Pesona tarian Cotillion terletak pada keanggunan dan kesan artistik yang dihasilkannya. Para penari memancarkan kemewahan dan keanggunan melalui gerakan-gerakan yang lembut dan komposisi yang terstruktur. Musik yang melodi dan irama yang mengalir membawa suasana yang romantis dan mewah, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penonton dan penari.

Warisan Budaya yang Dipertahankan

Meskipun Cotillion memiliki akar yang dalam dalam sejarah Prancis, tarian ini tetap hidup dan berkembang di berbagai belahan dunia. Banyak kelompok tari dan organisasi yang terus memelihara tradisi ini dengan pertunjukan-pertunjukan yang megah dan penuh gaya. Dengan demikian, Cotillion tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya Prancis yang kaya dan menawan.

Masa Depan Tarian Cotillion

Dengan pesona dan keanggunannya yang tak tertandingi, tarian Cotillion terus menarik minat dan pengagum dari berbagai kalangan. Pesona dan keanggunan Cotillion tetap menjadi bagian penting dari budaya Prancis yang kaya dan warisan yang mempesona bagi generasi-generasi mendatang. Dengan demikian, tarian Cotillion tetap menjadi simbol kemewahan dan keindahan dari masa lalu yang terus hidup dalam tradisi tari modern.

Tarian Cotillion Prancis adalah ekspresi yang elegan dan indah dari kekayaan budaya Prancis. Dengan kemewahan dan keanggunannya yang tak terbatas, tarian ini terus mempesona hati dan menjadikan pengalaman tari yang tak terlupakan bagi para penari dan penonton di seluruh dunia.

Continue Reading →

Keunikan Tradisi Tarian Polka Prancis yang Memikat

Keunikan Tradisi Tarian Polka Prancis yang Memikat – Tarian Polka Prancis adalah salah satu warisan budaya yang mempesona dari negara ini, memancarkan keceriaan dan energi yang tak tertandingi. Dalam artikel ini, kita akan mengungkap sejarah, karakteristik, dan pesona tarian Polka Prancis yang telah memikat hati orang-orang di seluruh dunia.

Asal-usul Tarian Polka

Tarian Polka pertama kali muncul di Bohemia (sekarang wilayah Ceko) pada awal abad ke-19 sebelum menyebar ke Prancis dan negara-negara lain di Eropa. Namun, tarian ini segera menjadi sangat populer di Prancis, terutama di kota Paris, dan menjadi bagian integral dari budaya rakyat Prancis. Musik yang riang, irama yang hidup, dan gerakan yang enerjik membuat tarian ini menjadi favorit di berbagai acara sosial dan hiburan.

Keunikan Tradisi Tarian Polka Prancis yang Memikat

Karakteristik Tarian

Tarian Polka Prancis ditandai dengan gerakan yang cepat, langkah-langkah yang ceria, dan irama yang bersemangat. Para penari biasanya membentuk pasangan dan melakukan gerakan yang serasi dengan musik yang dimainkan oleh orkestra atau band. Langkah-langkah melompat dan berputar menambah kegembiraan dan keceriaan dalam suasana tarian Polka.

Pesona Tarian Polka

Pesona tarian Polka terletak pada kegembiraan dan kehidupan yang terpancar dari setiap gerakan. Musik yang riang dan irama yang menghentak mengajak semua orang untuk ikut berdansa dan merasakan keceriaan yang ditawarkan oleh tarian ini. Tarian Polka juga sering dijadikan hiburan dalam pesta rakyat, festival, dan acara-acara sosial lainnya di Prancis.

Warisan Budaya yang Dipertahankan

Meskipun telah berabad-abad berlalu sejak kemunculannya, tarian Polka tetap hidup dan berkembang di Prancis dan di seluruh dunia. Banyak kelompok tari dan musisi yang terus memelihara tradisi ini dengan pertunjukan-pertunjukan yang meriah dan penuh semangat. Dengan demikian, tarian Polka tetap menjadi bagian penting dari budaya Prancis yang kaya dan mempesona.

Masa Depan Tarian Polka

Dengan pesona dan kegembiraannya yang tak tertandingi, tarian Polka terus menarik minat dan pengagum dari berbagai kalangan. Pesona dan keanggunannya tetap menjadi bagian penting dari budaya Prancis yang kaya dan warisan yang mempesona bagi generasi-generasi mendatang. Dengan demikian, tarian Polka tetap menjadi simbol keceriaan dan kehidupan yang terus berkembang di Prancis dan di seluruh dunia.

Tarian Polka Prancis adalah ekspresi yang hidup dan riang dari budaya rakyat Prancis yang kaya. Dengan kegembiraan dan semangatnya yang tak terbatas, tarian ini terus memikat hati dan menghibur orang-orang di seluruh dunia, menjadikannya bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya yang dipelihara dengan bangga oleh masyarakat Prancis.

Continue Reading →

Tarian Bal-musette, Warisan Budaya Prancis yang Menawan

Tarian Bal-musette, Warisan Budaya Prancis yang Menawan – Tarian Bal-musette adalah salah satu warisan budaya Prancis yang menghadirkan kegembiraan, keceriaan, dan romantisme dari zaman yang lampau. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, karakteristik, dan pesona tarian Bal-musette yang membuatnya begitu menarik bagi masyarakat Prancis dan pecinta musik dan tarian di seluruh dunia.

Sejarah dan Asal-usul

Bal-musette berasal dari Paris pada awal abad ke-19 dan menjadi sangat populer di kalangan kelas pekerja perkotaan. Nama “Bal-musette” sendiri berasal dari “bal” yang berarti “dansa”, dan “musette” yang merujuk pada jenis musik akordeon yang digunakan dalam tarian ini. Awalnya, tarian ini ditarikan di bal-balan khusus yang menyajikan musik akordeon, harmonika, dan lagu-lagu yang riang.

Tarian Bal-musette, Warisan Budaya Prancis yang Menawan

Karakteristik Tarian

Tarian Bal-musette ditandai dengan gerakan yang ceria, irama yang hidup, dan atmosfir yang ramah. Para penari biasanya berpasangan dan melakukan gerakan yang serasi dengan irama musik yang bersemangat. Gerakan-gerakan yang ringan dan berputar mencerminkan kegembiraan dan kebebasan, sementara musik akordeon yang khas mengisi ruangan dengan suasana yang hangat dan mengundang.

Kostum dan Budaya

Kostum yang dikenakan dalam tarian Bal-musette sering kali mencerminkan gaya hidup pedesaan atau perkotaan pada masa itu. Para penari pria sering mengenakan jas atau kemeja yang rapi, sementara para penari wanita mengenakan gaun yang elegan atau pakaian bergaya retro yang mempesona. Kostum-kostum ini menambah pesona dan keanggunan dari tarian Bal-musette.

Pesona dan Daya Tarik

Tarian Bal-musette memiliki pesona yang unik dan daya tarik yang tak tertandingi bagi banyak orang. Musik yang riang, gerakan yang ceria, dan atmosfir yang hangat membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk acara-acara sosial, festival, dan pesta dansa. Selain itu, tarian ini juga menjadi bagian integral dari warisan budaya Prancis dan menjadi simbol kehidupan sosial yang penuh warna di negara itu.

Masa Depan Tarian Bal-musette

Meskipun telah berabad-abad berlalu sejak kemunculannya, tarian Bal-musette tetap hidup dan berkembang di Prancis dan di seluruh dunia. Banyak kelompok tari dan musisi yang terus memelihara tradisi ini dengan pertunjukan-pertunjukan yang meriah dan penuh semangat. Dengan demikian, tarian Bal-musette tetap menjadi bagian penting dari budaya Prancis yang kaya dan mempesona.

Dengan daya tariknya yang tak tertandingi, tarian Bal-musette terus menarik minat dan pengagum dari berbagai kalangan. Pesona dan keanggunannya tetap menjadi bagian penting dari budaya Prancis yang kaya dan warisan yang mempesona bagi generasi-generasi mendatang.

Continue Reading →

Keindahan dan Warisan Budaya Tarian Breton Dance Prancis

Keindahan dan Warisan Budaya Tarian Breton Dance Prancis – Tarian Breton Dance adalah salah satu warisan budaya yang kaya dan indah dari Prancis. Tarian ini menggambarkan sejarah dan kekayaan budaya dari wilayah Bretagne di barat laut Prancis. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keunikan dan keindahan tarian Breton Dance, serta pentingnya warisan budaya ini dalam memperkaya identitas Prancis.

Sejarah dan Asal Usul

Tarian Breton Dance berasal dari wilayah Bretagne yang kaya akan tradisi dan budaya. Tarian ini memiliki akar yang dalam dalam budaya Breton yang kuno dan sering kali dipentaskan dalam acara-acara rakyat, festival, dan perayaan tradisional. Tarian ini merupakan ekspresi dari semangat dan identitas unik masyarakat Bretagne.

Keindahan dan Warisan Budaya Tarian Breton Dance Prancis

Karakteristik Tarian

Bourrée, salah satu jenis tarian Breton Dance yang paling terkenal, menampilkan gerakan yang energik dan dinamis. Gerakan kaki yang cepat dan langkah-langkah yang terkoordinasi dengan irama musik tradisional menciptakan suasana yang meriah dan memukau bagi para penonton. Selain Bourrée, tarian lain seperti An Dro dan Hanter Dro juga merupakan bagian penting dari repertoar tarian Breton Dance.

Nilai Budaya dan Warisan

Tarian Breton Dance tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan bagian penting dari warisan budaya Prancis. Tarian ini mencerminkan nilai-nilai tradisional, identitas lokal, dan kebanggaan atas warisan budaya Bretagne. Dengan mempertahankan dan mempromosikan tarian Breton Dance, Prancis dapat memperkaya keragaman budaya negara tersebut dan memastikan bahwa warisan budaya ini tetap hidup untuk generasi mendatang.

Pentingnya Pelestarian

Pelestarian tarian Breton Dance menjadi penting dalam upaya mempertahankan keberagaman budaya dan mencegah hilangnya warisan budaya yang berharga. Melalui pendidikan, penelitian, dan promosi, masyarakat dapat memahami nilai-nilai budaya yang terkandung dalam tarian ini dan menghargai kontribusinya terhadap identitas Prancis yang kaya dan beragam.

Festival dan Acara Budaya

Festival dan acara budaya lokal sering kali menjadi tempat di mana tarian Breton Dance dipentaskan dan dirayakan. Acara-acara ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merayakan warisan budaya mereka, bertemu dengan sesama pecinta seni, dan memperkuat ikatan komunitas. Melalui festival-festival ini, tarian Breton Dance terus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan budaya di Bretagne dan Prancis secara keseluruhan.

Tarian Breton Dance adalah manifestasi dari kekayaan budaya dan sejarah Bretagne yang memikat. Dengan memperhatikan dan mempromosikan tarian ini, Prancis dapat memperkuat identitas budaya negara tersebut dan memastikan warisan budaya ini dihargai dan dipertahankan untuk generasi mendatang. Tarian Breton Dance bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga cerminan dari keindahan dan keragaman budaya Prancis yang patut disyukuri dan dijaga dengan baik.

Continue Reading →

Bourrée, Tarian Tradisional yang Memikat dari Prancis

Bourrée, Tarian Tradisional yang Memikat dari Prancis – Bourrée adalah salah satu tarian tradisional yang berakar dalam budaya Prancis yang kaya. Dikenal dengan langkah-langkah yang elegan dan ritme yang riang, bourrée tidak hanya menjadi bagian dari sejarah musik dan tari Prancis, tetapi juga tetap menjadi daya tarik yang kuat bagi penonton dan penari di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi asal-usul, karakteristik, dan pesona tarian tradisional Bourrée Prancis.

Asal-Usul dan Sejarah

Bourrée berasal dari wilayah Auvergne di Prancis tengah dan pertama kali muncul pada abad ke-17. Tarian ini awalnya merupakan tarian rakyat yang ditarikan di pedesaan Prancis sebagai bagian dari perayaan dan acara sosial. Seiring waktu, bourrée berkembang menjadi salah satu tarian yang paling terkenal di Prancis, bahkan mendapatkan tempat di panggung aristokrat dan teater.

Bourrée, Tarian Tradisional yang Memikat dari Prancis

Karakteristik Tarian Bourrée

Bourrée memiliki sejumlah karakteristik yang membuatnya unik dan memikat. Langkah-langkahnya yang khas melibatkan gerakan kaki yang cepat dan ringan, sering kali diiringi dengan gerakan tangan yang elegan dan ekspresif. Ritme musik yang menghentak dan riang membuat tarian ini sangat menghibur dan mengundang penonton untuk ikut serta dalam keseruannya.

Varian dan Adaptasi

Selama berabad-abad, bourrée telah mengalami berbagai varian dan adaptasi di berbagai wilayah Prancis. Setiap wilayah memiliki gaya dan ritme yang sedikit berbeda, tetapi semuanya tetap mempertahankan esensi dan pesona tarian ini. Selain itu, bourrée juga telah menjadi inspirasi bagi banyak koreografer dan seniman, yang menciptakan adaptasi modern yang memadukan unsur-unsur tradisional dengan elemen-elemen kontemporer.

Pentingnya Bourrée dalam Budaya Prancis

Bourrée tidak hanya menjadi tarian tradisional yang populer di Prancis, tetapi juga menjadi bagian yang penting dari warisan budaya negara tersebut. Tarian ini tidak hanya dipertunjukkan dalam acara-acara rakyat dan festival, tetapi juga diabadikan dalam seni lukis, sastra, dan musik Prancis. Bourrée menjadi simbol kegembiraan, persatuan, dan keindahan dalam budaya Prancis.

Pesona dan Daya Tarik Bourrée

Pesona bourrée tidak hanya terletak pada gerakan-gerakan anggunnya atau ritme musiknya yang menghentak, tetapi juga pada kemampuannya untuk menghadirkan nuansa dan emosi yang mendalam. Melalui langkah-langkahnya yang dinamis dan ekspresif, bourrée dapat mengisahkan kisah-kisah tentang kehidupan pedesaan Prancis, kegembiraan perayaan, atau bahkan cinta dan kerinduan.

Bourrée, tarian tradisional yang kaya akan sejarah dan pesona, tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya Prancis. Dengan gerakan-gerakan yang anggun dan ritme yang riang, bourrée tidak hanya menghibur penonton, tetapi juga mengajak mereka untuk merasakan keindahan dan kegembiraan hidup. Sebagai warisan budaya yang berharga, bourrée terus memikat dan menginspirasi generasi setelah generasi untuk menikmati keindahan tarian tradisional Prancis yang mempesona ini.

Continue Reading →

Sejarah, Gerakan dan Pesonanya Tarian Can-Can Prancis

Sejarah, Gerakan dan Pesonanya Tarian Can-Can Prancis – Tarian Can-Can Prancis adalah salah satu ikon budaya dari negara Romantis ini. Dikenal karena gerakan yang dinamis dan ritme yang menggembirakan, Can-Can telah menarik perhatian penonton di seluruh dunia sejak pertama kali muncul pada abad ke-19. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, gerakan, dan pesona dari tarian Can-Can Prancis yang memikat.

Sejarah yang Kaya

Can-Can lahir di Paris pada awal abad ke-19 di lingkungan kabare Montmartre yang terkenal. Awalnya, tarian ini dimainkan sebagai bagian dari pertunjukan kabaret di kafe dan klub malam di kota Paris. Dengan cepat, tarian ini menjadi sangat populer di kalangan para penonton dan segera menyebar ke teater-teater di Prancis dan Eropa.

Sejarah, Gerakan dan Pesonanya Tarian Can-Can Prancis

Gerakan yang Enerjik

Salah satu ciri khas dari Can-Can adalah gerakan yang energik dan penuh semangat. Para penari Can-Can menggunakan gerakan kaki yang tinggi, loncatan, dan putaran tubuh yang cepat. Gerakan-gerakan ini dilakukan dengan kekuatan dan keberanian yang menunjukkan kebebasan ekspresi dan kegembiraan.

Pesona dan Daya Tarik

Pesona dari tarian Can-Can Prancis terletak pada kombinasi antara gerakan yang dinamis dan nuansa kebebasan serta kegembiraan yang terpancar dari setiap penampilannya. Musik yang ceria dan kostum yang berwarna-warni juga menambah daya tarik dari pertunjukan Can-Can. Tarian ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menghadirkan gambaran tentang kehidupan yang hidup dan bersemangat di Paris pada zaman dahulu.

Pengaruh dan Popularitas Global

Can-Can Prancis telah menjadi simbol dari kehidupan malam yang menggairahkan di Paris dan telah memengaruhi budaya populer di seluruh dunia. Pertunjukan Can-Can sering kali menjadi bagian dari acara-acara hiburan di berbagai negara, dan koreografi tarian ini sering diadaptasi dalam teater, film, dan acara televisi.

Pertunjukan dan Pesta

Di Prancis, Can-Can masih sering dipertunjukkan di teater-teater dan kabaret di Paris dan kota-kota lainnya. Selain itu, tarian ini juga sering kali menjadi hiburan di berbagai pesta dan acara khusus, seperti perayaan Tahun Baru atau festival budaya.

Tarian Can-Can Prancis adalah bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya Prancis yang kaya. Dengan gerakan yang energik, pesona yang menggoda, dan popularitas globalnya, Can-Can terus memikat dan menghibur penonton di seluruh dunia. Sebagai simbol dari kebebasan dan kegembiraan, Can-Can Prancis akan terus menjadi inspirasi bagi generasi-generasi mendatang.

Continue Reading →

Fakta Menarik Tentang Balet Prancis I

Fakta Menarik Tentang Balet Prancis I – Ketika kita memikirkan tentang balet, seringkali kita memikirkan budaya tertentu. Sama seperti orang Italia dan Jerman yang terkenal dengan opera mereka, orang Prancis dan Rusia juga dominan, atau pernah, dalam seni tarian paling anggun yang dikenal umat manusia, balet.

Kita ingin melihat sekilas beberapa fakta tentang bagaimana balet dan Prancis menjadi sangat identik. Berikut ini adalah beberapa fakta tentang balet Prancis dan sejarahnya yang dapat kita nikmati.

1. Balet Prancis dimulai di Italia.

Fakta Menarik Tentang Balet Prancis I

Faktanya adalah, semua balet dimulai di Italia, suatu saat selama Renaissance Italia. Istilah untuk itu adalah ballare, yang secara harfiah berarti “menari” dalam bahasa Italia. Catherine, putri Lorenzo di Medici penguasa Florence, menikah dengan Henri II dari Prancis tepat sebelum ia menjadi raja. Ketika dia pindah ke Prancis, Catherine di Medici membawa beberapa tradisi Florentine bersamanya.

Ballare tidak berbeda, namun pada saat itu adalah seni yang sangat berbeda dari balet yang kita kenal sekarang. Kostumnya lebih berat, pointe belum dibuat, dan kebiasaannya adalah gaya tarian ini terutama dilakukan di pernikahan bangsawan. Jadi, masuk akal jika Catherine di Medici akan membawa tradisi indah ini ke dalam pernikahannya sendiri, dengan seorang pria Prancis.

Ini adalah momen ketika balet diciptakan di Prancis. Tidak dapat disangkal bahwa begitu orang Prancis menguasainya, balet selamanya berubah. Bahkan, dapat dikatakan bahwa balet tidak menjadi balet sampai mencapai Prancis, karena di sanalah nama universal diubah dari ballare menjadi balet.

2. Balet pertama ditarikan oleh bangsawan

Royals, tampaknya, akan menari “balare” di pernikahan mereka dan acara lainnya. Mereka akan tampil di atas mimbar, yaitu panggung seperti tangga di mana begitu banyak singgasana telah diduduki. Jika Anda pernah melihat film atau acara televisi yang menggambarkan sejarah kerajaan selama abad pertengahan melalui Renaisans, maka Anda sudah familiar dengan strukturnya. Sang raja duduk di singgasananya di atas panggung di kepala ruangan, dengan tangga seperti katedral yang akan menuntun Anda untuk membungkuk di depan mereka.

Di mimbar tempat para bangsawan akan menampilkan tarian ini untuk penonton mereka. Tentu saja, banyak aula yang menampung mimbar tidak hanya memiliki tempat bagi subjek mereka untuk melihat mereka dari depan panggung, tetapi ada galeri di atas di mana lebih banyak orang dapat berkumpul dan berdiri untuk melihat apa yang terjadi. Ketika para bangsawan mendesain tarian mereka, mereka memastikan bahwa pemandangan dari atas adalah unik karena sebuah kelompok menari dengan kontras dengan tampilan lantai, sosok di bawah ini menarik, seperti kaleidoskop.

Sudah menjadi kebiasaan bagi tarian ini untuk memasukkan musik dan syair, dan ketika balet mulai berkembang di Prancis, plot diperkenalkan, dan mereka mulai menceritakan sebuah kisah.

3. Louis XIV (1643-1715) memiliki pengaruh besar pada balet di Prancis

Fakta Menarik Tentang Balet Prancis I

Itu pada masa pemerintahan Louis XIV ketika balet membuat gerakan yang berbeda dari tampilan keagungan Kerajaan menjadi seni yang terbuka untuk semua orang. Dikatakan bahwa Louis adalah penggemar berat menari dan telah tampil di balet pengadilan sejak dia masih kecil. Le Ballet de la Nuit adalah balet tempat Louis menari ketika dia berusia enam belas tahun dan itu adalah penampilannya yang paling terkenal.

Sebagai penguasa Prancis, kecintaannya pada tari berubah menjadi aktivitas yang tersedia untuk semua orang. Louis dan Ketua Menteri Kardinal Mazarin dari Italia setuju bahwa kegembiraan menari harus diajarkan. Di kamar Louvre, Louis mendirikan Académie Royale de Danse pada tahun 1661, yang merupakan sekolah balet pertama di dunia. Guru tari raja, Pierre Beauchamp, diangkat sebagai kepala lembaga dan Beauchamp yang pertama kali menyebutkan lima posisi yang digunakan dalam balet.

Beberapa tahun sebelumnya, Louis dan Ketua Menterinya Kardinal Mazarin mengimpor seorang master ballare Italia bernama Giovanni Baptista Lulli untuk bekerja sebagai komposer untuk pertunjukan balet Louis. Lulli harus memiliki nama Prancis baru untuk bekerja pada raja sehingga sejak saat itu dia dikenal sebagai Jean Baptiste Lully. Penunjukan ini membawa seni balet ke panggung pusat budaya Prancis.

Louis menciptakan Académie d’Opéra, yang sekarang menjadi Paris Opera, pada tahun 1669. Ketika Pierre Perrin, pria yang ditunjuk Louis sebagai kepala organisasi ini, dimasukkan ke penjara karena hutang yang belum dibayar, Lully ditugaskan. Lully sudah menjadi kepala balet dan dia menggabungkan keduanya dan memberinya nama baru, Académie Royal de Musique dan mendirikan sekolah dansa lain.

Tentu saja, balet tumbuh dari sana dan Louis XIV memiliki banyak pujian. Di bawah pemerintahannya, seni itu beralih dari seni yang hanya dilakukan oleh bangsawan ke seni yang diisi oleh para profesional terlatih.

Continue Reading →

Fakta Menarik Tentang Balet Prancis II

Fakta Menarik Tentang Balet Prancis II – Balet merupakan salah satu cara yang bagus untuk memperkenalkan anak Anda ke dunia tari. Hal ini adalah jenis tarian yang sangat disiplin dan bergaya yang dapat memulai karir tari dan balet yang panjang atau dapat membawa mereka ke dunia tarian lain, seperti jazz, tap, hip-hop, dan lain-lain. Berikut ini adalah informasi kelanjutannya dari fakta menarik Balet.

4. Pada awalnya, laki-laki memainkan peran kedua jenis kelamin.

Fakta Menarik Tentang Balet Prancis II

Kesetaraan gender bukanlah usaha baru, dan sejarah balet, Prancis atau lainnya, tidak jauh berbeda. Pada tahap paling awal bentuk seni ini. Setiap tarian sebelum tahun 1681, ketika wanita pertama tampil dalam balet, setiap peran ditarikan oleh pria. Ketika ada peran perempuan yang harus diisi, laki-laki bertopeng mengisi bagian itu.

La Fontaine adalah wanita beruntung yang mendapat kehormatan menjadi penari balet pertama dalam lingkungan profesional. Baletnya adalah Le Triomphe de l’Amour.

5. Kostum tari abad ke-18 diturunkan bobotnya.

Kostumnya juga jauh berbeda pada masa itu. Para pemain berjubah dengan hiasan kepala, topeng, sepatu dengan tumit di atasnya, dan wig besar yang berat. Ketika wanita diperkenalkan dengan profesi ini, mereka harus mengenakan rok yang rumit dengan lingkaran rumit dan dasi melingkar.

Marie-Anne de Cupis de Camargo adalah wanita pertama yang memperpendek roknya, yang menyebabkan skandal. Dia juga mengambil tumit dari sepatunya, yang memungkinkan dia untuk melompat tinggi. Tentu saja, pada hari-hari awal dansa, ada beberapa persaingan sengit dan musuh Camargo, Marie Sallé, tidak mau kalah, jadi dia juga melepaskan haknya dan mengambil langkah lebih jauh dengan membuang wig dan menurunkan rambutnya. .

6. Di situlah tarian en pointe diciptakan.

Fakta Menarik Tentang Balet Prancis II

La Sylphide adalah balet yang mendapat pengakuan karena menggerakkan balet di Paris menuju era Romantis. Ini ditayangkan perdana pada tahun 1832, saat dalam sejarah Prancis ketika orang-orang ingin beristirahat dari kehidupan mereka dan menikmati sedikit fantasi. Klaim lain untuk ketenaran untuk balet ini adalah bahwa itu adalah yang pertama di mana gaya en pointe digunakan.

Ide di balik tarian en point adalah untuk memberi balerina identitas seperti malaikat. Asal usul lompatan dan lompatan dalam balet tidak terkoordinasi dan tersentak-sentak, bertentangan dengan ide titik, yang mencakup rahmat, gerakan ilahi, dan seolah-olah mereka jatuh langsung dari surga.

Karena gaya tarian ini, para pria didorong mundur dan lahirlah kreasi “ballerina”, seperti yang kita kenal sekarang. Jika Anda melewatkannya: 4 balerina lagi, memulai daftar dengan penari Prancis.

7. Banyak Balerina Prima Dapat Berputar Banyak.

Seorang balerina prima mungkin dapat menyelesaikan 32 putaran fouette berturut-turut di tempat yang sama, dan beberapa laporan mengatakan bahwa pemegang rekor dapat melakukan lebih dari 100! Saat berputar dan tetap di tempat yang sama, sepatu pointe balerina menciptakan begitu banyak gesekan sehingga bisa menjadi panas saat disentuh. Setelah ini, sepatu dianggap usang dan harus diganti untuk tujuan kinerja.

8. Carilah Cahaya Biru

Selama belokan kompleks, akan sangat membantu jika Anda memiliki titik tetap untuk fokus. Ini disebut sebagai “spotting”. Di beberapa teater yang digunakan untuk balet, lampu biru dipasang di belakang auditorium di belakang penonton. Seluruh tujuannya adalah untuk bertindak sebagai titik fokus bagi penari untuk mengunci saat melakukan fouette, pirouette, dan belokan lainnya. Intinya memungkinkan mereka untuk tetap berorientasi pada bagian depan panggung dan membantu mereka menjaga keseimbangan.

Ada banyak lagi yang bisa ditemukan tentang seni dan sejarah balet. Jika Anda tertarik, Anda dapat menemukan berbagai buku dan artikel mendalam yang membahas topik ini. Gunakan ini sebagai titik awal untuk belajar dan menemukan dunia balet yang menarik.

Continue Reading →

Berbagai Tempat Menari Terbaik di Paris

Berbagai Tempat Menari Terbaik di Paris – Selain sebagai kota dengan berbagai arsitektur yang memukau, makanan yang luar biasa, dan aksen yang membuat hampir semua pernyataan terdengar seksi, Paris adalah sebuah tempat yang tahu cara berpesta yang dipenuhi dengan tempat untuk memuaskan hampir semua selera yang bisa dibayangkan.

Pusat kota menyediakan, seringkali dalam jarak berjalan kaki, sehingga Anda dapat mengunjungi mereka di bar malam yang sama, klub malam, dan tempat-tempat yang nyaman untuk menggerakkan tubuh Anda dengan musik. Berikut ini dalah daftar beberapa lingkungan teratas di mana Anda akan menemukan tempat menari terbaik di pusat kota. Inilah daftar beberapa tempat terbaik untuk menari di Paris. slot

1. Pigalle area

Berbagai Tempat Menari Terbaik di Paris

Jelas Anda telah mendengar tentang Pigalle, mungkin kadang-kadang lebih karena budaya populernya tetapi lingkungan ini memiliki tempat menari yang hampir sama banyaknya dengan London atau Berlin. La Machine du Moulin Rouge misalnya adalah tempat unik dengan DJ di seluruh dunia, konser dan pertunjukan akustik independen. Elegan dan halus, dengan kayu, kolom yang dihiasi dengan caryatid, ceruk, dan kursi berlengan Louis XVI, ini jelas merupakan tempat yang tepat untuk dikunjungi di akhir pekan. Tepat di sampingnya, Anda akan menemukan Le Carmen atau Le Divan du Monde, yang menampilkan berbagai jenis musik, mulai dari lagu kebangsaan tahun 80-90an hingga ketukan elektro Afrika. Kalau tidak, jangan kaget untuk berakhir di tempat-tempat panas merokok di sana di mana Anda bisa duduk dan menonton gadis-gadis seksi yang merokok menari tapi itu cerita lain.

2. Quai de la Rapée – Tepi kanan dan kiri antara Gare de Lyon dan Gare d’Austerlitz

Pada dasarnya daerah ini menjadi tuan rumah beberapa klub terbaik di kota terutama ketika musim panas tiba dan Anda dapat menggunakan teras untuk menari dan berpesta. Tempat-tempat seperti Le Wanderlust atau La Cité de la Mode et du Design menyiapkan Paris untuk menikmati musik elektro terbaik di tempat-tempat paling modern di seluruh Eropa. Bahkan di puncak Institut du Monde Arabe, acara besar-besaran berlangsung untuk kesenangan telinga kita. Berlabuh di Seine, Anda juga akan menemukan hari ini selusin perahu pesta muncul di sepanjang tepi sungai. Terkenal dengan pesta yang tidak pernah berhenti, Le Batofar (Lighthouse Boat) adalah salah satu yang paling orisinal yang masih menghadirkan jadwal DJ dan band internasional yang konsisten, sementara Concrete, terinspirasi oleh malam Berliner, menawarkan pemandangan unik, larut malam dan dini hari. pasti akan menghibur setiap penggemar musik dan menari.

3. Latin corner

Berbagai Tempat Menari Terbaik di Paris

Dilengkapi dengan teras besar, bar larut malam dan tempat dansa yang sempurna seperti L’Antidote untuk burung hantu malam, sudut Latin mengumpulkan orang-orang untuk keluar malam yang menyenangkan. Musik live akhir pekan bahkan hadir untuk pesta soul, rock, dan disko di Le Caveau de la Huchette, tempat jazz simbolis sejak 1946, dan batu-batu tua di lemari besinya. Dengan mengikuti dengan santai sisi sungai Seine, jangan lewatkan untuk berhenti di Le Chi-wa-wa untuk istirahat santai dari lagu-lagu Prancis, bar piano yang mendukung, dan tarian yang menggetarkan di sekitar para pelayan. Sudut Latin juga terkenal dengan tepian Port Saint-Bernard. Setiap malam, dari bulan Juni hingga akhir Agustus, ratusan penari berkumpul secara spontan di Jardin Tino Rossi dengan salsa, tango, tarian tradisional Breton, rock, dll. Ada sesuatu untuk semua orang.

4. Les Grands boulevards

Menampilkan lantai dansa cekung dan kerumunan internasional yang sering mencari pengalaman yang mengubah suasana hati, Le Rex Club dengan mudah mengingat klub techno-grunge besar di London. Musik di sini biasanya bass-heavy house dan elektronik, sementara orang banyak tidak mulai berdatangan sampai setelah metro tutup. Terletak di tengah-tengah kancah klub Grands Boulevards, tidak jauh dari Rex yang disebutkan di atas, Le Social Club menawarkan beberapa aksi terpanas dari kancah DJ Prancis dan internasional.

Dirancang dengan gaya “retro-futurist” yang diproklamirkan sendiri, tempat elektro bertempat di gedung yang sama yang digunakan untuk mencetak surat kabar “L’Aurore” George Clemenceau. Musiknya cenderung eklektik, tetapi genre house, techno, disco, electro, dan sejenisnya biasanya mendominasi. Akhirnya, akan sulit menemukan klub yang lebih dinamis dan energik daripada La Favela Chic. Suasananya panas, lantai dansanya penuh sesak, dan orang-orang jelas ingin melepaskan dan memamerkan gerakan tarian mereka yang menggoda mengikuti irama musik Brasil dan Latin.

Continue Reading →

Pengetahuan Mengenai Balet Klasik Dari Prancis

Pengetahuan Mengenai Balet Klasik Dari Prancis – Pertunjukan balet terlihat sangat ringan, anggun, dan mudah, walaupun kebanyakan dari kita tahu bahwa itu membutuhkan kemampuan dan kekuatan atletik yang ekstrem. Tapi tahukah Anda bahwa balerina harus melakukan peregangan hampir setiap hari untuk menjaga kelenturannya? Atau apakah bentuk kaki penari bisa membuat atau menghancurkan masa depan mereka?

Berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentang apa yang dilakukan dan bertahan di balik layar penari balet agar dapat tampil di atas panggung dan menyenangkan penonton dengan bentuk seni mereka. idn slot

1. Penari balet terobsesi dengan kaki.

Pengetahuan Mengenai Balet Klasik Dari Prancis

Kaki runcing dalam sepatu runcing adalah simbol balet, dan selalu merupakan kaki runcing yang sangat melengkung. Estetika balet “banana foot” ini memiliki tujuan praktis di baliknya, kecuali kaki memiliki bentuk tertentu, seorang penari tidak bisa naik en pointe. Meski begitu, tidak mudah untuk tetap di sana kecuali lengkungannya jauh lebih tinggi dari persyaratan minimum. Namun, penari saat ini juga membutuhkan lebih banyak lekukan pada kaki mereka karena tampilan yang diciptakannya. Seorang penari muda dapat dikatakan tidak akan maju dari korps balet di sebuah perusahaan karena kakinya tidak cukup baik (itu terjadi pada Zoe Saldana, sebelum dia beralih ke akting!). Jika dua penari sama dalam segala hal, perusahaan akan selalu memilih satu dengan kaki yang lebih baik. Maka tidak heran jika estetika kaki menjadi hal yang disibukkan oleh para penari, mereka meregangkan kaki sendiri, dan saling meregangkan kaki. Instruktur ahli dalam menekuk kaki dengan menyakitkan untuk meningkatkan fleksibilitas. Semua orang melihat kaki orang lain dan membandingkannya dengan kaki mereka sendiri. Ini cukup obsesi.

2. Sepasang sepatu pointe bisa menjadi usang dalam satu pertunjukan atau kurang

Sepatu Pointe membutuhkan banyak keterampilan dan jam kerja untuk diproduksi. Pasangan termurah mencapai $50-60, tetapi sebagian besar penari tidak hanya bisa memilih gaya termurah. Sepatu pointe disesuaikan dengan bentuk kaki penari, sehingga ketika seorang penari menemukan sepatu yang paling cocok, dia akan tetap dengan merek dan gaya tersebut. Harga rata-rata untuk Blochs dan Grishkos, dua merek sepatu yang lebih umum, adalah sekitar $80. Seorang penari profesional di sebuah perusahaan bisa mendapatkan dari satu hari hingga sekitar satu minggu menari dari sepasang sepatu pointe sebelum harus membuangnya. Namun, ada balet yang dapat membunuh pasangan baru dalam satu pertunjukan, atau bahkan dalam satu babak! Oleh karena itu, sepatu pointe merupakan pengeluaran yang sangat besar bagi seorang balerina sampai dia bergabung dengan sebuah perusahaan (karena perusahaan umumnya menyediakan sepatu untuk penari mereka).

3. Jari kaki yang sangat kuat

Pengetahuan Mengenai Balet Klasik Dari Prancis

Jari-jari kaki adalah bagian tubuh yang kita tidak pernah berpikir bisa “memiliki kekuatan” sampai kita mencoba naik en pointe. Piggies kecil, bagaimanapun, membutuhkan berbagai latihan penguatan dengan therabands, berulang-ulang menunjuk dan melenturkan, serta latihan di barre agar dapat menunjuk cukup keras untuk memungkinkan seorang penari untuk tetap up en pointe di tengah. Sementara kotak dan shank sepatu pointe memberikan beberapa dukungan, seorang penari profesional tidak bisa “duduk” (bersantai) di sepatu dan mengandalkan kekakuannya untuk menopangnya. Sementara up en pointe, kaki penari sepenuhnya dan aktif menunjuk, setiap otot bergerak. Ini adalah satu-satunya cara untuk menari di sana.

4. Keluar! Keluarkan! Keluarkan!

Pernahkah Anda berjalan melewati studio balet? Anda mungkin pernah mendengar instruktur tidak begitu lembut mengingatkan siswa untuk “berbalik!” Ini adalah ciri khas teknik balet yang benar. Sementara sebagian besar dari kita menghabiskan hidup kita dengan berputar, yaitu jari kaki menunjuk lurus ke depan, penari balet bekerja setiap hari untuk meningkatkan giliran mereka. Sebagian besar posisi, pertama, kedua, keempat, kelima, mengharuskan kaki diputar 90 derajat agar dianggap benar. Namun, penari tidak hanya berdiri diam di posisi pertama, turn out harus dijaga saat melakukan gerakan tari yang kompleks di atas panggung, bahkan saat menari en pointe.

5. Penari balet meregangkan SEMUANYA

Kita tahu penari harus bisa melakukan split. Tapi begitu mereka mencapai split, mereka mengatasi over-split. Dan itu hanya kakinya. Penari balet juga secara teratur meregangkan bahu dan punggung mereka. Meregangkan leher dari sisi ke sisi membantu mencapai bahu miring, tampilan berleher panjang yang diasosiasikan orang dengan penari profesional. Rotasi pinggul dan lengkungan kaki juga selalu membutuhkan lebih banyak pekerjaan! Fleksibilitas yang memadai adalah persyaratan bagi setiap calon penari, dan dibutuhkan latihan peregangan setiap hari untuk mencapai dan mempertahankannya. Selanjutnya, balet dilakukan dengan gerakan memutar, yang mengharuskan kaki berputar penuh dari pinggul ke bawah sehingga jari-jari kaki mengarah lurus ke samping. Ini membuat hanya mengangkat satu kaki ke ketinggian maksimum menjadi jauh lebih sulit untuk dilakukan.

Continue Reading →

Sejarah Tarian dari Prancis

Sejarah Tarian dari Prancis – Prancis telah lama dikaitkan dengan berbagai seni di dunia, karena negara itu telah menghasilkan banyak seniman dan komposer yang terkenal di dunia. Beberapa tarian yang berasal dari Prancis biasanya sebagai pertunjukan tarian yang diperuntukan bagi bangsawan, contoh tarian itu adalah balet, dimana balet telah dirasakan dan banyak dipelajari di seluruh dunia.

Sejarah Tarian dari Prancis

Sejarah

Prancis telah menjadi pusat budaya Eropa sejak Abad Pertengahan. Di bawah pemerintahan Louis XIV, balet berkembang, dan gaya balet “Prancis” lahir. Menari adalah hobi yang populer untuk pengadilan, oleh karena itu dansa ballroom dan alun-alun juga menjadi populer selama periode ini. Seiring berjalannya waktu, tarian berpindah dari lapangan dan masuk ke ruang musik dan tempat-tempat di mana penonton sering berpartisipasi, seperti dengan bal-musette atau kaleng-kaleng. dewa slot

Zaman Barok

Gavotte adalah tarian populer di era Barok, dinamakan demikian karena berasal dari wilayah Pays de Gap di antara orang-orang Gavot. Ini terdiri dari pola langkah di mana kaki disilangkan dua kali setelah setiap langkah, dan kemudian sebuah lompatan akan mengikuti. Temponya sedang, dan sering kali ada seseorang yang memimpin tarian.

Tarian ini populer di istana Louis XIV, dan instrumen khasnya adalah biola dan bagpipe. Komposisi gavotte oleh Bach mungkin yang paling terkenal. Rigaudon adalah tarian hidup lainnya, yang dilakukan oleh pasangan. Juga modis di istana selama periode Barok, itu tetap populer di ruang musik sampai abad ke-19. Courante adalah tarian hidup yang dilakukan di Prancis dan Italia. Namanya secara harfiah berarti “berlari” karena langkahnya yang cepat.

Balet

Terlepas dari hubungannya yang lama dengan budaya Prancis, balet sebenarnya berasal dari Italia abad ke-15. Balet sangat berkembang di Prancis selama masa Louis XIV dan seterusnya, karena itu adalah hiburan favorit Raja. Balet dan unsur komedi akan bergabung membentuk balet dramatis untuk hiburan di pesta pernikahan atau perayaan lainnya. Penari cenderung menjadi abdi dalem, sampai Louis XIV membuka sekolah balet pertama pada tahun 1661, dan menjadi mungkin untuk berlatih secara profesional. Gaya balet Prancis saat ini identik dengan keanggunan dan gerakan yang presisi.

Abad ke-19 dan seterusnya

Ketika kaleng-kaleng pertama kali muncul di Paris sekitar tahun 1830 itu adalah tarian untuk pasangan. Tarian yang energik ini membuat para pemainnya melakukan tendangan tinggi, oleh karena itu dinamakan demikian, yang secara harfiah berarti “skandal”. Ada upaya untuk menekan tarian ini untuk sementara waktu, dan kadang-kadang sekelompok pria yang melakukan kaleng-kaleng akan ditangkap.

Ini kemudian menjadi bentuk hiburan yang populer, namun masih dilakukan oleh pasangan atau individu. Can-can menampilkan chorus-lines pertama kali muncul di Inggris dan AS daripada di Prancis, dan gaya ini kemudian diimpor ke Prancis untuk kepentingan turis Amerika dan Inggris.

Bal-musettes biasanya dilakukan di tempat-tempat musik kecil, dan ditandai dengan langkah-langkah cepat dan kecil. Musik biasanya terdiri dari akordeon dan bagpipe, dan kemudian dipengaruhi oleh waltz,

Sejarah Tarian dari Prancis

Tarian Lainnya

Ada banyak tarian rakyat khusus untuk berbagai daerah di Prancis. Sementara banyak musik rakyat Prancis telah dihidupkan kembali dalam beberapa tahun terakhir karena minat dari turis, daerah terpencil seperti Auvergne dan daerah nasionalis seperti daerah Basque telah membuat tarian rakyat tetap hidup.

Tarian Bearnaise dan Breton hanyalah beberapa dari yang paling terkenal. Beberapa dari tarian ini memiliki pengaruh Celtic, maka penggunaan bagpipe dan hurdy-gurdys sebagai pengiring musik.

Continue Reading →

Mengapa Paris Adalah Kota yang Sempurna Untuk Memperkenalkan Break Dance Ke Olimpiade

Mengapa Paris Adalah Kota yang Sempurna Untuk Memperkenalkan Break Dance Ke Olimpiade – Seiring dengan selancar, panjat tebing dan skateboard, break dance telah diusulkan untuk dimasukkan di Olimpiade Paris 2024. Sementara para penggemar olahraga senang dengan berita itu, itu juga menimbulkan beberapa kritik, tidak terkecuali dari pengikut olahraga seperti squash dan karate yang tidak akan dipertimbangkan untuk pertandingan 2024.

Mengapa Paris Adalah Kota yang Sempurna Untuk Memperkenalkan Break Dance Ke Olimpiade

Tapi masuknya break dance di Paris 2024 tidak akan menjadi kejutan yang lengkap. Memang, ada beberapa alasan mengapa itu benar-benar masuk akal. Pertama, break dance membuktikan dirinya sebagai acara yang populer ketika dimasukkan dalam Youth Olympics untuk pertama kalinya di Buenos Aires pada tahun 2018. Kedua, peluncuran break dance sebagai olahraga Olimpiade pada tahun 2024 akan sangat sesuai dengan etos permainan Paris. raja slot

Panitia penyelenggara Paris 2024 berencana untuk menempatkan acara Olimpiade di dua area utama – zona Central Paris dan zona Greater Paris. Marathon Olimpiade akan melewati banyak landmark pusat kota Paris, memanah akan berlangsung di dekat Menara Eiffel, di Esplanade des Invalides, dan bersepeda jalan raya akan berjalan di sepanjang Champs-Elysees. Sementara itu, acara atletik serta upacara pembukaan dan penutupan akan berlangsung di luar pusat kota Paris, di Stade de France.

Jadi mengapa ini berarti break dance harus mendapat tempat di game 2024? Stade de France – seperti kebanyakan zona Paris Raya – terletak di Seine-Saint-Denis, bagian dari pinggiran pinggiran kota Paris yang dikatakan sebagai tempat kelahiran hip hop di Prancis. Memasukkan acara seperti break dance tidak hanya akan menjadi momen besar bagi budaya urban di seluruh dunia, tetapi juga penting bagi budaya Prancis di ibu kota.

Budaya hip hop besar di Prancis secara keseluruhan. Memang, pasar hip hop di Prancis kini terbesar kedua di dunia , setelah Amerika Serikat. Dan sejak 1980-an, break dance, musik rap, dan grafiti sangat populer di “banlieues” yang sering miskin di luar banyak kota besar Prancis.

Namun, politisi Prancis sering curiga terhadap break dance. Dalam musik rap Prancis, terkadang ada kritik agresif terhadap politisi dan polisi Prancis. Kelompok rap terkemuka seperti NTM, Sniper dan La Rumeur telah menggunakan musik mereka untuk menyalahkan kedua kelompok atas ketidakadilan dan ketidaksetaraan yang dialami oleh kaum muda di banlieues.

Dalam upaya untuk mengubah persepsi negatif, beberapa film, termasuk Jean-Pierre Thorn’s Génération hip hop ou le mouv’ des ZUP (1996), Faire kiffer les anges (1997) dan On n’est pas des marques de vélo (2003), telah menunjukkan betapa pentingnya budaya hip hop dalam memberikan sarana ekspresi yang kuat kepada kaum muda dari daerah-daerah tersebut.

Film Thorn 2010, 93, La Belle Rebelle berusaha untuk memperkuat gagasan bahwa daerah-daerah seperti Seine-Saint-Denis dicirikan oleh keragaman budaya dan dinamisme. Film tersebut menunjukkan berapa banyak pemain yang bervariasi datang dari daerah yang sering distigmatisasi, termasuk tokoh terkenal seperti Serge Teyssot-Gay dari grup rock Noir Désir, artis slam Grand Corps Malade dan anggota grup rap Prancis yang ikonik NTM.

Profesor Dayna Oscherwitz juga berpendapat bahwa budaya hip hop telah menjadi kendaraan dominan bagi kaum muda perkotaan dari banlieues untuk mengartikulasikan visi mereka tentang dunia. Dia mengatakan bahwa itu memungkinkan mereka untuk menggambarkan realitas kehidupan di banlieues, dan untuk menyoroti masalah yang mereka hadapi.

Termasuk break dance di Paris 2024 akan menghubungkan permainan dengan budaya urban di daerah sekitar Stade de France. Ini akan melihat ibu kota Prancis merangkul disiplin yang sering dikaitkan dengan pinggiran luarnya daripada pusat kota, dan menyediakan sarana untuk terlibat dengan orang-orang muda juga. Bahkan mungkin ada cara untuk menghilangkan laporan negatif yang lebih sering keluar dari area ini.

Sebelum London 2012, aktivis olahraga Mark Perryman berpendapat bahwa Olimpiade dapat, dan harus, menjadi lebih inklusif. Yang terpenting, Perryman berpendapat bahwa Olimpiade akan lebih sukses jika lebih banyak acara gratis untuk dihadiri penonton. Dia mengutip Tour de France sebagai contoh acara olahraga besar yang sangat menguntungkan yang gratis untuk penonton.

Perryman juga berpendapat bahwa Olimpiade harus mengutamakan olahraga yang dapat diakses oleh peserta karena tidak memerlukan peralatan yang mahal. Poin terakhir ini memberikan argumen yang baik untuk dimasukkannya break dance. Tidak diperlukan peralatan khusus atau pelatihan profesional untuk memulai break dance.

Mengapa Paris Adalah Kota yang Sempurna Untuk Memperkenalkan Break Dance Ke Olimpiade

Namun, penting untuk menambahkan catatan kehati-hatian. Jika break dance Olimpiade ingin berhasil melibatkan kaum muda dari banlieue Paris, ini sebagian akan bergantung pada kemampuan mereka untuk membeli tiket. Distribusi dan harga tiket untuk beberapa acara Olimpiade menarik kritik di Rio 2016 dan London 2012. Kursi kosong terlihat di beberapa tempat, terutama karena tiket tidak terjual atau diberikan kepada sponsor yang tidak menggunakannya.

Di satu sisi, pentingnya simbolis termasuk break dance di pertandingan Paris 2024 mungkin tidak boleh dilebih-lebihkan. Namun, acara yang satu ini dapat membantu menjangkar permainan di dalam area di mana banyak tempat akan berlokasi, serta memberi energi kembali gerakan Olimpiade untuk penonton muda perkotaan baik di Prancis maupun di seluruh dunia.

Continue Reading →

Kebangkitan Tarian Lingkungan Tradisional di Paris

Kebangkitan Tarian Lingkungan Tradisional di Paris – Lautan wajah berseri-seri mengalir ke malam Paris yang hangat. Dua gadis dengan gaya rambut vintage tahun 1930-an melenggang di bawah lampu jalan, tertawa. Di sudut timur laut Paris yang berpasir, ‘B-boys’ bertopi bisbol bersenandung pelan, saling menyalakan rokok, dan pasangan lansia berjalan pulang, bergandengan tangan.

Kebangkitan Tarian Lingkungan Tradisional di Paris

Di dalam tempat yang luas, Le Centquatre-Paris, band menutup kasing yang memegang akordeon dan biola mereka. Sebuah rekor 1.200 orang telah menari sepenuh hati di ‘bal populaire‘ bulanan, dan warga Paris dari segala usia dan latar belakang menemukan kembali fenomena ini, yang merupakan pusat sejarah kota.

“Jika Anda pergi ke Buenos Aires, Anda berharap untuk mendengar tango, dan hari ini jika Anda pergi ke Paris, Anda dapat mengharapkan untuk mendengar musette” jelas Florent Sepchat, pemain akordeon dengan band Le Balluche de la Saugrenue. Dia adalah bagian dari generasi baru musisi muda yang me-remix dan menghidupkan kembali suara bal populaire khas Paris. nexus slot

Tarian di lingkungan kelas pekerja ini muncul kembali dengan semangat setiap kali Paris dibungkam dan dibungkam. Dan reinkarnasi ini tidak terkecuali. Jauh dari sekadar tren media-hyped, suasana euforia acara menunjukkan betapa banyak warga Paris merasakan dorongan untuk berkumpul, merebut kembali ruang dan budaya mereka, dan bersenang-senang yang tulus dan tak terkendali.

Ledakan Cahaya

Ketika mereka pertama kali tertangkap pada pertengahan 1800-an, ide un bal adalah kejutan bagi sistem. Paris bisa menjadi tempat yang tenang, dingin dan gelap pada saat itu – di malam hari, bahkan orang kaya akan menaiki tangga gelap dengan lilin yang berkelap-kelip, terbungkus mantel tebal dan topi. Penyanyi jalanan atau penggiling organ yang aneh adalah satu-satunya musik yang akan didengar banyak orang.

Tidak mengherankan, bola pertama, yang diselenggarakan oleh dan untuk aristokrasi, tampak seperti ledakan cahaya yang nyata. Lampu gantung, lentera, dan tempat lilin akan mempesona para tamu, panasnya akan membuat kipas berkibar, dan orkestra akan memenuhi ruang dansa dengan kekayaan suara yang belum pernah dialami banyak orang Paris sebelumnya.

Kegembiraan ini perlahan-lahan menyaring kelas sosial, dan berbagai jenis ‘bal publik‘ dibuka sebagai perusahaan komersial di seluruh Paris. Karangan bunga lampu dan musik parau akan meniru sensasi acara aristokrat, dan mereka tetap menjadi pokok dari pengalaman bal populaire.

Musette & Guinguetteette

Musik dan tarian bal populaire terinspirasi oleh dua jenis bola kelas pekerja yang sangat berbeda: ‘bal musette‘ yang bersemangat, underground, dan ‘guinguette‘ pada hari Minggu sore yang rindang.

Ruang belakang kafe dan bistro di daerah miskin di sekitar Bastille akan dipenuhi orang-orang yang bersuka ria menikmati suara musette seperti bagpipe, instrumen yang dibawa ke Paris oleh para imigran dari Auvergne. Orang Italia mulai menetap di daerah yang sama, membawa serta akordeon, yang ternyata merupakan instrumen yang jauh lebih menyenangkan untuk menari.

Dibandingkan dengan ballroom, ruangnya sangat sempit sehingga tarian asli mulai muncul. Langkah yang lebih sederhana, lebih pendek, dan kontak yang lebih dekat menghasilkan ‘valse musette ‘, ‘tango musette‘, dan ‘java‘.

Suasana bals musette riuh dan kumuh, dan prostitusi mewabah. Langkah-langkah  jawa adalah karikatur ironis hubungan antara seorang germo dan ‘fille de joie‘, dengan lengan wanita itu dipelintir dengan kuat di belakang punggungnya. Penyusup aristokrat, bosan dengan kode sosial yang ketat dari acara mereka sendiri, akan menyelinap ke bals musette untuk beberapa kegembiraan norak.

Sebaliknya, kabaret terbuka yang disebut guinguette bermunculan di pedesaan di luar Paris, di mana anggur tidak dikenakan pajak kota. Di sepanjang tepi sungai Seine dan Marne yang ditumbuhi pepohonan, para pelaut dan keluarga yang melakukan perjalanan sehari ke luar kota, akan berhenti untuk minum dan menari di tepi air.

Mahakarya Impresionis Bal du Moulin de la Galette tahun 1876 menangkap cahaya belang-belang dan suasana santai guinguette lokal Renoir di Montmartre yang, pada waktu itu, masih berupa desa yang dikelilingi oleh kebun dan padang rumput.

Konflik & Transformasi

Perang Dunia 1 tiba-tiba menghentikan semua kegembiraan ini dan menari di depan umum dilarang. Empat tahun penghematan, pemadaman listrik dan tidak adanya laki-laki berbadan sehat menciptakan suasana pressure-cooker di Paris.

Untungnya, ketika perang berakhir, kota itu kembali menari. Yang dibutuhkan hanyalah lampu jalan dan gramofon atau pengamen dengan akordeon untuk trotoar, kafe atau pasar untuk diisi dengan pasangan yang berputar-putar dalam perayaan.

Suara akordeon dan musette sekarang sangat terkait dengan Prancis, dan itu membangkitkan rasa kebanggaan nasional dan kebersamaan yang sangat dibutuhkan di semua kelas sosial. Setelah Perang Dunia 1, masuknya orang asing – terutama ‘doughboys’ AS dan kemudian warga sipil Amerika yang melarikan diri dari Larangan – membawa pengaruh musik baru yang menarik seperti swing dan jazz. Musette dikombinasikan dengan jazz oleh gitaris legendaris Romani-Prancis Django Reinhardt, untuk menciptakan suara ‘manouche‘ tahun 1930-an yang khas.

Sekali lagi, jarum itu diangkat secara tiba-tiba dengan pecahnya Perang Dunia 2. Pendudukan Jerman di Paris membuat warganya merasa terhina dan tidak percaya. Warga Paris merasa sangat membutuhkan untuk merebut kembali lingkungan kota, warisan mereka dan beberapa kemiripan persatuan.

Setelah Pembebasan, para jurnalis menulis bahwa ” dansomanie réactionnelle ” kedua (“reaksi dance mania”) menguasai kota. Sementara musik dimainkan dan pasangan menari, keluhan dapat ditunda, kenangan indah dan harapan untuk masa depan di dunia baru yang bebas dirayakan bersama-sama. Pelantun yang sangat populer Edith Piaf menangkap suasana hati publik dengan lagu-lagu seperti Bal dans ma Rue, yang meromantisasi ketahanan orang biasa.

Les Yéyés Mengambil alih

Generasi muda berikutnya, yang beranjak dewasa di tahun 1960-an, tidak lagi ingin mendengarkan akordeon seperti ayah mereka, atau menari dengan nenek mereka di jalanan. ‘ Les yéyés ‘ begitu mereka dikenal, setelah reff dari She Loves You The Beatles, memiliki radio, uang, dan ide mereka sendiri. Budaya pemuda dan individualisme melanda lanskap musik dan mengakhiri la danse deux.

The populaire bal itu bertahan hidup, dalam bentuk encer, sebagai bagian dari perayaan Hari Bastille tahunan tapi citra menjadi agak cheesy dan kuno. Dan tetap seperti itu selama hampir lima decade.

Kehidupan malam Paris yang terkenal di dunia menukik tajam menjelang akhir ‘noughties’ awal. Meningkatnya harga properti dan gentrifikasi yang meluas membuat penduduk lokal tidak lagi menoleransi kebisingan di jalan-jalan mereka. Bar dan klub ikonik ditutup, satu demi satu, karena mereka tidak dapat membuat tempat mereka kedap suara sesuai dengan peraturan baru.

Tempat-tempat ikonik yang tersisa itu sangat mahal, dan penjaga mereka akan menggelengkan kepala dan menolak siapa pun yang tidak terlihat muda atau cukup trendi untuk masuk. Le Monde bahkan menjuluki Paris sebagai “ibukota Eropa yang membosankan” dan tampaknya warganya tidak punya tempat untuk berkumpul dan melarikan diri dari kesengsaraan dan ketidakpastian yang disebabkan oleh krisis keuangan global.

La Baronne Tiba

Pada akhir tahun 1990-an, seorang wanita bernama Mélina Sadi – yang menggunakan nama La Baronne de Paname – datang untuk menyelamatkan warga Paris.

Dengan lipstik merah tua, kulit putih bedak, dan rambut hitam yang ditumpuk tinggi dalam pompadour, La Baronne adalah gambaran keanggunan klasik Paris. Dia mendirikan sebuah asosiasi bernama Balapaname, untuk memperkenalkan kembali Paris dengan sejarah musiknya yang kaya dan membuat orang-orang biasa menari di jalanan sekali lagi.

Kepribadian La Baronne yang mencolok dan berwibawa, ditambah dengan senyum nakal dan sikapnya yang hangat, menjadikannya nyonya rumah yang sempurna.

“Jika Anda datang ke salah satu bals saya, Anda akan selalu merasa diterima, itu adalah bagian yang sangat penting dari apa yang saya lakukan,” jelasnya. “Mereka tak lekang oleh waktu. Mereka adalah tempat yang ada di luar mode dan kode sosial, fungsinya adalah untuk semua jenis orang untuk bertemu dan menikmati kesenangan menari bersama, seperti dulu.”

Apakah dia membawakan tarian bergaya guinguette di tepi kanal di luar Paris, atau pesta di klub setelah gelap, La Baronne telah berhasil menciptakan suasana yang kuat yang telah didambakan warga Paris selama bertahun-tahun. Bal populaire baru bersahaja, menyenangkan, gratis dan benar-benar campuran.

“Saya memiliki pria tua yang mengajar rapper kecil dengan topi baseball cara berdansa,” kenangnya. “Mereka melihat pria-pria tua ini dalam penampilan terbaiknya di hari Minggu, menari di tepi kanal dengan gadis-gadis cantik di lengan mereka, dan ingin melihat apakah itu bisa berhasil untuk mereka. Jadi tidak masalah jika Anda tidak tahu cara menari, saya bisa meminta seseorang untuk menunjukkannya kepada Anda.”

Satu hal yang memungkinkan orang yang sangat berbeda untuk menari bersama adalah suara baru yang sedang dibuat. Musisi menjelajahi pasar loak dan penjualan garasi, membersihkan rekaman musik yang hilang dan mengekspos harta karun yang kaya dari budaya kelas pekerja yang kurang dihargai ini.

Kebangkitan Tarian Lingkungan Tradisional di Paris

Tetapi ada kesadaran bahwa agar bal populaire dapat bertahan, itu tidak bisa hanya semacam kebangkitan satu dimensi, di mana lagu-lagu Edith Piaf dan Django Reinhardt yang sama terdengar lagi dan lagi, itu harus terdengar segar, relevan dengan zaman modern dan terus berkembang.

Florent Sepchat menjelaskan bahwa generasinya tumbuh dengan mendengarkan techno, reggae, dan rock, yang dicampurkan bandnya dengan gaya musette: “Java-reggae bekerja dengan sangat baik. Ini masih dalam waktu tiga kali lipat, jadi orang bisa menari waltz tradisional jika mereka mau, tetapi ketukan reggae membebaskan orang lain untuk mengarangnya seiring berjalannya waktu, dan bahkan mungkin mulai menciptakan sesuatu yang baru.”

Continue Reading →

6 Tradisi Kabaret dan Legendaris Paling Terkenal di Paris

6 Tradisi Kabaret dan Legendaris Paling Terkenal di ParisParis, kota budaya Cahaya, seni dan keahlian memasak… tapi Paris bukan hanya itu; itu juga kota yang glamor dan seksi di mana selalu menyenangkan untuk berpesta.

6 Tradisi Kabaret dan Legendaris Paling Terkenal di Paris

Memang, jantung ibu kota Prancis berdetak lebih cepat di malam hari. Kabaretnya, yang muncul pada awal abad ke-19 dan digunakan untuk memeriahkan malam di siang hari, dikenal dan terkenal di seluruh dunia, dengan Cancan Prancis sebagai ritual pacarannya. slot gacor

Dengan artikel ini, datang dan bermimpilah bersama kami saat kami mempersembahkan kepada Anda 6 kabaret paling bergengsi dan legendaris di Paris!

1. Le Moulin Rouge

Lampu, lampu neon, tirai, dan karpet merah … biarkan diri Anda menyelami dunia mempesona yang penuh dengan musik dan tarian di Moulin Rouge, salah satu institusi paling terkenal di Prancis dan di seluruh dunia!

Terletak di kawasan Pigalle yang seksi, ikon internasional ini, yang bahkan tidak perlu diperkenalkan lagi, dibuat pada tahun 1889 oleh Oller dan Charles Zidly, pemilik Olympia yang juga terkenal. Kehidupan, keindahan, dan pesta dirayakan di tempat yang indah ini yang dipenuhi dengan meja-meja yang didekorasi dengan indah.

Bahkan sebelum pertunjukan dimulai, sebuah band sudah menempatkan Anda dalam suasana pertunjukan berikutnya dengan memainkan beberapa musik. Dalam agenda malam impian ini – fitur air dengan pertunjukan cahaya dan suara, dan musik hidup yang akan mengingatkan Anda pada musikal.

Setiap adegan dibuat dari alam semestanya sendiri, penuh warna yang menghormati Prancis. Pakaian para seniman sangat canggih dan semuanya buatan tangan.

Salah satu bagian dari pertunjukannya adalah sirkus, yang memiliki suasana yang lebih ramah, membuat Anda tertawa pasti. Hewan seperti singa, ular, dan kuda dibawa ke atas panggung, mengubah tontonan menjadi sesuatu yang lebih ajaib dan menakjubkan.

Provokatif, terkadang kurang ajar, pertunjukan ini tetap anggun dan menghibur: ada banyak hal yang bisa dilihat di Moulin Rouge daripada Cancan Prancis! Dipentaskan oleh seniman yang dikenal di seluruh dunia – seperti, misalnya, yang bertanggung jawab atas koreografi “gadis” (sebutan penari wanita), mantan penari Miss Doris – pertunjukan di Moulin Rouge akan membuat Anda menghabiskan waktu yang lama. malam ajaib di ibu kota.

2. Le Lido

Dibuat pada tahun 1946 dan terletak di Avenue des Champs-Elysées yang legendaris, Lido telah menjadi perwujudan semangat malam Paris sejak saat itu. Ini menawarkan pertunjukan yang penuh dengan fitur air dan cahaya redup yang dengan sempurna menggambar sosok wanita cantik yang mengenakan pakaian berkilau dan berkilau yang canggih.

Dipentaskan oleh Franco Dragone, mantan anggota Cirque du Soleil, pertunjukan di Lido membawa kita ke dalam dunia ilusi di mana Anda hampir kehilangan akal. Pertunjukan yang menakjubkan, namun terkadang mengharukan, ini merayakan Paris.

Selain tarian, koreografi, dan pertunjukan lainnya dengan cermin dan proyeksi, Anda akan dapat menyaksikan tarian seluncur es dan bahkan pantomim dalam tontonan ini di mana lebih dari 40 “Bluebell Girls” dan 40 “Lido Boys” tampil di atas panggung setiap hari. Mereka ditemani oleh duet manusia karet, penari hip hop, akrobat, penelan pedang dan penyanyi.

3. Le Crazy Horse

The Crazy Horse membedakan dirinya dari kabaret lainnya dengan penampilannya yang lebih memalukan dan intim, berkumpul di pertunjukannya yang glamor, berani dan kurang ajar. Ini adalah ode sejati untuk feminitas, tanpa pernah menjadi vulgar.

Wanita tampil di pemandian cahaya yang dibuat sedemikian rupa sehingga kita tidak tahu di mana tubuh dimulai dan bayangan berakhir: ini adalah tarian memabukkan yang bermain dengan indra Anda dengan cara yang kreatif, di mana kecakapan olahraga layak dimiliki oleh orang-orang tinggi. -atlet tingkat Musik yang mengiringi mereka modern dan tidak tumpang tindih dengan pertunjukan lainnya.

Setiap gadis memiliki nama panggung dengan referensi idealis, yang membantu mereka masuk ke peran mereka sebagai pemain. Maksimalkan pertunjukan di Crazy Horse dengan segelas sampanye – Anda tidak akan kecewa sama sekali saat pergi!

4. Le Paradis Latin

Di sebuah ruangan besar yang penuh dengan meja-meja yang didekorasi dengan indah, Paradis Latin menawarkan pertunjukan dengan mesin canggih dan permainan pengaturan yang indah. Semua pakaian buatan tangan, indah dan rapi. Segera setelah Anda memasuki ruangan, Anda akan terjun ke alam semesta magis yang penuh dengan payet, namun tetap modern dan orisinal.

Agenda: pertunjukan baru dikoreografikan dan disutradarai oleh Kamel Ouali, yang mengunjungi kembali Cancan Prancis dengan cara baru. L’Oiseau Paradis, pertunjukan baru, menampilkan vedette baru: Iris Mittenaere, Miss France dan Miss Universe 2016.

Pertunjukan ini diharapkan orisinal dengan makhluk, penari, penyanyi, efek khusus, teknologi baru, dan kostumnya yang luar biasa. Seniman dari seluruh dunia membentuk kelompok yang terdiri dari 30 seniman ini yang akan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa Anda memiliki malam yang luar biasa.

Paradis Latin adalah representasi sempurna dari Paris yang glamor dan romantis – sebuah acara yang tidak boleh dilewatkan saat Anda berada di ibu kota! 

5. Chez Michou

Terletak di sisi bukit Montmartre, hanya beberapa meter dari Sacré Coeur, kabaret Chez Michou telah, sejak awal tahun 60-an, mengundang penonton yang datang dari seluruh dunia untuk datang dan melihat lebih dari satu jam dan pertunjukan setengah.

Tempat kehidupan Paris yang legendaris dan tidak dapat dilewatkan ini sebagian besar dikenal karena pertunjukannya oleh seniman transformis, yang meniru banyak tokoh internasional terkenal – Patricia Kaas, Vanessa Paradis, Michael Jackson, Mylène Farmer atau bahkan Stromae… selama bertahun-tahun, mereka semua telah diparodikan.

Di tempat yang lebih intim, di ruangan yang lebih kecil dan suasana yang bersahabat, para tamu disambut oleh Michou sendiri sebelum kepala pelayan membawa mereka untuk bergabung dengan meja mereka sehingga mereka dapat menikmati pertunjukan olok-olok, lucu dan glamor. Ini adalah berkah sejati untuk mata, tanpa vulgar atau provokatif! Suasana di Chez Michou selalu ringan.

Oleh karena itu, sayang sekali untuk tidak menikmati ekstravaganza magis visual di jantung kota Paris ini. 

6. Malam La Nouvelle

Di kaki bukit Montmartre berdiri salah satu kabaret tertua di Paris, yang akan membawa Anda keajaiban dan hiburan: kabaret Nouvelle Eve. Datang dan hadiri acara makan malam di bawah atap penuh bintang dan dalam suasana yang tenang. Ditampilkan dari adegan yang berpendar dan berwarna-warni, Anda akan menyaksikan tontonan luar biasa yang dipimpin oleh 23 penari pria dan wanita, semuanya mengenakan pakaian yang indah.

6 Tradisi Kabaret dan Legendaris Paling Terkenal di Paris

Jika Anda duduk di barisan pertama, mungkin Anda malah akan menjadi bagian dari tontonan ini bersama artis-artis yang akan membuat Anda ikut serta dalam penampilan mereka! Pertunjukan antargenerasi ini adalah contoh khas dari revues Paris. Apa yang dapat Anda temukan di antara interpretasi yang berbeda: juggling dan tarian, dan Cancan Prancis yang terkenal.

Kamarnya kecil, namun nyaman. Ini adalah kesepakatan yang sempurna untuk menghabiskan malam penuh warna di ibu kota kami!

Selain itu, selama musim dingin, banyak pertunjukan lain dimainkan di ruangan ini dan menggantikan kabaret: dari konser hingga pertunjukan satu orang, semua orang dapat menemukan sesuatu yang mereka sukai!

Continue Reading →

Mengetahui Tentang Benjamin Millepied

Mengetahui Tentang Benjamin Millepied – Benjamin Millepied adalah penari dan koreografer Prancis yang bergabung dengan New York City Ballet selama 16 tahun sebagai penari utama pada awalnya dan kemudian sebagai solois. Dilatih sebagai penari sejak usia delapan tahun, ia mulai fokus pada balet ketika ia berusia 13 tahun. Selama masa jabatannya di New York City Ballet, ia melakukan banyak peran dalam balet oleh koreografer top, dan penampilannya dalam klasik oleh koreografer George Balanchine diperoleh dia banyak pujian. Setelah memantapkan dirinya sebagai penari, ia juga berkelana ke koreografi.

Namanya menyebar jauh dan luas dan dia membuat koreografi untuk beberapa perusahaan balet top dunia, seperti American Ballet Theatre, Paris Opéra Ballet, dan Mariinsky Ballet. Segera dia mulai mendapatkan tawaran dari industri film dan koreografi untuk film ‘Black Swan’, yang membawanya lebih jauh ke pusat perhatian. Pada tahun 2011, ia pensiun dari menari dan berkonsentrasi pada koreografi. Dia membentuk LA Dance Project untuk menonjolkan tarian lokal. slot online

Perusahaan ini menjadi populer karena karya-karya inovatif dan teknik yang unik dan berani. Setelah bergabung dengan Paris Opéra Ballet sebagai direktur tari, dia membawa beberapa perubahan seperti membuatnya menjadi beragam ras yang menambah popularitasnya. Selain menari dan koreografi, Benjamin juga terlibat dalam beberapa kegiatan lainnya. Dia berkolaborasi dengan komposer kontemporer dan mendirikan perusahaan produksi multimedia Perusahaan Amoveo. Dia juga menyutradarai beberapa film pendek dan iklan bekerja sama dengan artis lain.

Karier

Pada tahun 1995, Benjamin Millepied diundang untuk bergabung dengan korps balet New York City Ballet. Dia tampil cemerlang dan dalam waktu tiga tahun, dia dipromosikan menjadi solois. Dia terus naik daun dan menjadi penari utama pada tahun 2002.

Selama 16 tahun masa jabatannya di New York City Ballet, ia memerankan beberapa karakter dalam balet oleh Peter Martins, Christopher Wheeldon dan George Balanchine, dan mendapatkan pujian kritis.

Sekitar waktu ini, ia mulai membuat koreografi untuk berbagai perusahaan tari di seluruh dunia, seperti City Ballet, American Ballet Theatre, School of American Ballet, dan Mariinsky Ballet di St. Petersburg.

Pada tahun 2001, tariannya direkam untuk film anak-anak ‘Barbie in the Nutcracker’. Tariannya sekali lagi ditangkap gerak untuk film 2003 ‘Barbie of Swan Lake’.

Pada tahun 2002, ia mendirikan perusahaannya sendiri, Danses Concertantes. Rombongan ini terdiri dari penari profesional dengan siapa dia melakukan tur ke seluruh dunia selama delapan tahun ke depan.

Pada tahun 2006, ia menjadi koreografer-in-residence di Baryshnikov Arts Center di New York. Karya solonya ‘Years Later’ untuk legenda balet Mikhail Baryshnikov sangat dihargai.

Dia membuat koreografi untuk film thriller psikologis pemenang penghargaan ‘Black Swan’ pada 2010, yang disutradarai oleh Darren Aronofsky. Di set ‘Black Swan’ dia bertemu calon istrinya Natalie Portman, yang dia latih untuk perannya dalam film. Dia juga melakukan peran kecil dalam film tersebut.

Pada tahun 2010, ia tampil sebagai pemeran utama pria dalam sebuah film pendek, ‘Time Don’t Stand Still’, yang ia sutradarai bersama Asa Mader. Dia juga membuat koreografi untuk film tersebut.

Pada Oktober 2011, ia mengumumkan pengunduran dirinya dari New York City Ballet dan pindah ke Los Angeles. Pada tahun yang sama, ia mendirikan LA Dance Project bekerja sama dengan komposer Nico Muhly dan Nicholas Britell, produser Charles Fabius, dan konsultan seni Matthieu Humery. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan pekerjaan bagi kelompok kecil penari di bidang tradisional maupun non-konvensional.

Proyek Tari LA menjadi populer dalam waktu singkat. Kolektif seni ini mulai menarik perhatian dengan visi uniknya tentang tari dan balet kontemporer. Pertunjukannya diadakan di seluruh dunia di Dubai, Singapura, Shanghai, New York, Prancis, dan lainnya.

Pada 2012, ia mendirikan perusahaan produksi multimedia bernama Amoveo Company, dan menyutradarai sejumlah film pendek, iklan, dan video musik bekerja sama dengan berbagai artis seperti komposer Philip Glass, pelukis Mark Bradford, band IO Echo, duo musik Zeds Dead, dan penari Lil Buck. Berdasarkan koreografi aslinya yang berjudul ‘Reflections’, ia menyutradarai film pendek untuk merek perhiasan Van Cleef dan Arpels.

Pada Januari 2013, Benjamin bergabung dengan Paris Opera Ballet sebagai direktur tari. Selama masa jabatannya, ia membawa beberapa perubahan dalam organisasi. Dia memulai program pelatihan in-house untuk koreografer, meningkatkan penggalangan dana, dan menciptakan platform digital untuk lebih banyak pekerjaan.

Dia mengundurkan diri dari Paris Opera Ballet pada Februari 2016. Sementara kritikus menulis bahwa dia gagal menghormati tradisi perusahaan, dia menjelaskan dalam sebuah wawancara bahwa dia frustrasi atas penolakannya terhadap perubahan yang ingin dia bawa. Benjamin mengatakan bahwa dia telah membayangkan jenis organisasi baru yang dapat menangani berbagai masalah budaya dan ekonomi saat itu. Namun, ia menghadapi berbagai tantangan dalam usahanya menjadikan Paris Opera Ballet sebagai organisasi yang relevan untuk balet saat ini.

Pada tahun 2016, LA Dance Project mengadakan kemitraan tiga tahun dengan LUMA Foundation di Arles, Prancis. Kemitraan ini menawarkan tempat tinggal dan ruang pertunjukan di Parc des Ateliers di Arles, di mana perusahaan akan menghabiskan lima minggu dalam setahun.

Pekerjaan Utama

Mengetahui Tentang Benjamin Millepied

Proyek Tari LA Benjamin Millepied masih kuat di tahun 2018. Sejak diluncurkan, ia telah mengadakan kelas di seluruh dunia di tempat dan festival internasional seperti Festival Internasional Edinburgh, Festival Belanda, La Maison de la Danse, Gedung Opera Shanghai dan Beijing, Teater du Chatelet, dan banyak lainnya. Rombongan sembilan anggotanya telah tampil di seluruh dunia dengan ulasan yang cemerlang.

Koreografinya telah membuatnya mendapat pujian dari jauh dan luas. Dia membuat koreografi beberapa kali untuk New York City Ballet dan juga menciptakan dua karya untuk American Ballet Theatre—’From Here On Out’ pada 2007 dan ‘Everything Don’t Happen at Once’ pada 2009. Karya-karya lain yang diapresiasi adalah ‘Passages’ untuk Conservatoire National de Lyon pada tahun 2001; ‘Triple Duet,’ dilakukan di Sadler’s Wells, London pada tahun 2002; dan ‘Circular Motion,’ ditayangkan perdana di London pada tahun 2004.

Continue Reading →

Mengenal Cancan Dance

Mengenal Cancan Dance – Tarian CanCan adalah pemandangan yang akrab bagi banyak orang, tidak hanya dari popularitasnya di atas panggung tetapi juga di film-film seperti Moulin Rouge. Ini menantang bagi penari dan menghibur bagi penonton, tetapi tarian telah banyak berubah selama berabad-abad.

Sejarah CanCan

Apa yang sekarang disebut penari CanCan berakar pada salah satu tarian sosial favorit abad ke-19, quadrille. Sosok terakhir dari tarian kelompok akan menampilkan para penari melakukan tendangan tinggi dan gerakan boros dengan tangan mereka. Berasal dari Paris, gerakannya mungkin terinspirasi oleh penari dan penghibur populer bernama Charles Mazurier. Mazurier sangat atletis dan mampu melakukan jump split dengan mudah. Tarian CanCan (yang secara harfiah berarti skandal dalam bahasa Prancis) menjadi cara memalukan bagi penari wanita untuk memamerkan kaki mereka dan menendang rok mereka. Tarian ini juga menawarkan kesempatan bagi para penari pria untuk memamerkan kejantanan dan kehebatan mereka. https://beachclean.net/

Hampir Dilarang

Seperti banyak tarian populer dan agak bersifat cabul sebelum dan sesudah CanCan, ada upaya untuk menekan para penari. Pihak berwenang bertindak lebih jauh dengan menangkap para penendang yang antusias, tetapi tarian itu tidak pernah sampai pada titik dilarang di Paris. Sebaliknya, itu pindah ke panggung di mana para pemain mulai menyempurnakan dan mengambil gerakan dasar lebih jauh ke dalam bidang keahlian tari.

Kisah CanCan Terkemuka

Baik pria maupun wanita menampilkan tarian tersebut. Bahkan, kelompok tari CanCan yang semuanya laki-laki dibentuk pada tahun 1870 yang disebut Quadrille des Clodoches. Bintang sebenarnya, bagaimanapun, adalah para wanita, yang akan menari solo rutinitas CanCan di panggung seperti Moulin Rouge yang terkenal. Jane Avril dan La Goulue adalah bintang zaman ini, dan mereka diabadikan oleh pelukis Toulouse Lautrec, Georges Seurat, dan Picasso, antara lain.

CanCan Hadir di Inggris dan A.S.

Ketika tarian bergerak melintasi saluran dan luar negeri pada pergantian abad, pemain solo digantikan oleh barisan penari yang mengenakan rok besar berwarna-warni, rok, dan stoking hitam. Tarian itu seperti rock and roll pada masanya, dianggap memalukan paling buruk dan paling tidak cocok untuk orang-orang gentille.

Koreografi yang boros masih menjadi inti tarian, dengan penari melakukan gerakan seperti grandes battements (tendangan tinggi) atau ronde de jambe (istilah yang akrab bagi pecinta balet). Mereka juga lebih banyak menggunakan kostum sebagai bagian dari tarian, memutar-mutar rok dan rok mereka dalam pola yang rumit dan liar.

Pada awal abad ke-20, ketika tarian dikaitkan dengan bar, saloon, dan lokasi lain yang bereputasi buruk, beberapa penari akan menggoda penonton mereka dengan tidak mengenakan pakaian dalam apa pun kecuali stoking hitam. Mereka akan menyelesaikan tarian mereka dengan rok dibalik ke belakang untuk tepuk tangan antusias dari penonton.

Musik CanCan

Ada beberapa karya musik yang terkait dengan tarian CanCan, banyak di antaranya ditampilkan dalam musikal dan film. Beberapa bagian yang lebih dikenal meliputi:

  • Jacques Offenbach’s Galop Infernal
  • Cole Porter’s Can-Can (later made into a movie with Frank Sinatra and Shirley MacLaine)
  • Khachaturian’s Sabre Dance
  • Fatboy Slim’s Everybody CanCan from Baz Luhrman’s Moulin Rouge

CanCan Hari Ini

Mengenal Cancan Dance

Tarian CanCan telah kehilangan banyak sifat skandalnya, meskipun masih dianggap agak erotis dan romantis. Sangat sedikit guru tari sosial yang benar-benar mengajar CanCan meskipun itu adalah favorit berulang di antara kelompok-kelompok kebangkitan olok-olok.

Gerakan CanCan juga merupakan koreografi pokok untuk beberapa balet yang masih dibawakan. Ini termasuk La Boutique Fantastique Massine dan Gaîté Parisienne. Ada juga CanCan di Babak III The Merry Widow.

Dalam salah satu inkarnasi tarian paling modern, koreografi untuk film Moulin Rouge menggabungkan unsur-unsur salsa, modern, dan bahkan hip-hop (bersama dengan musik dari Madonna dan Kurt Cobain) dalam penggambaran CanCan.

Tarian yang Bertahan

Di antara seni visual, musik, dan kegembiraan gerakan, tarian CanCan telah tertanam kuat dalam kanon seni Barat. Kegembiraan sederhana dari pasangan yang menari quadrille telah melahirkan sebuah karya yang telah dinikmati oleh jutaan orang.

Continue Reading →

Jenis Tarian Yang Populer di Renaissance Prancis

Jenis Tarian Yang Populer di Renaissance Prancis – Berikut ini adalah beberapa jenis tarian yang paling popular di renaissance Prancis:

Branle

Tarian yang paling sederhana adalah branle, yang berasal dari tarian lingkaran atau garis langkah-langkah menendang atau meluncur yang umum di pesta pernikahan dan perayaan populer. Bahkan ketika branle dibawa ke pengadilan, akarnya yang meriah tetap dipertahankan. Branles diatur untuk musik hidup yang biasanya ditulis dalam duple meter dan sering dilakukan oleh biola, meskipun kadang-kadang instrumen lain ditampilkan, tergantung pada keadaan. Tarian itu sendiri dilakukan oleh rantai penari semua berpegangan tangan mengambil beberapa langkah besar ke kiri dan jumlah anak tangga yang lebih kecil sama ke kanan, sehingga seluruh baris terus bergerak ke kiri. Namun, Melinda Sullivan, seorang profesor di Universitas Boston yang mengajar tari untuk penyanyi, mengatakan sementara branles sederhana memiliki jenis langkah yang sama dari kiri ke kanan, branles yang lebih kompleks dapat memiliki langkah dan ritme yang berbeda di setiap sisinya. Seringkali, branles juga sering diselingi dengan beberapa gerakan hop atau pantomim. idnplay

Pavane

Pavane adalah tarian megah untuk pasangan yang digunakan untuk prosesi khidmat, seperti pintu masuk raja atau ratu. Itu sering kali merupakan tarian pertama yang dilakukan di pesta dansa. Dalam tarian yang lambat dan bermartabat ini, pasangan bergandengan tangan dan membentuk bentuk roda. Mereka melangkah maju dan mundur, naik ke atas bola kaki mereka di akhir setiap gerakan. Pavane sering dipasangkan dengan galliard yang lebih cepat, tarian pasangan lain yang mungkin sering kali cukup rumit dan energik.

Galliard

Galliards adalah tarian hidup yang biasanya muncul tepat setelah pavane yang lambat dan megah. Di dalam tarian galliard, baik pria maupun wanita melakukan empat tendangan kecil, diikuti oleh satu lompatan yang lebih besar. Pasangan akan menari sepanjang seluruh ballroom selama galliard. Galliards sering menghabiskan suite dansa dan digunakan sebagai kesempatan untuk bertukar ciuman atau bunga. Thoinot Arbeau, yang menerbitkan risalah pertama tentang tarian Prancis pada tahun 1588, memberi tahu kita bahwa menari sangat penting dalam masyarakat yang tertata dengan baik karena risalah itu mengungkapkan apakah kekasih dalam keadaan sehat. Dan tentang berciuman, dia mengatakan bahwa setelah berdansa, sepasang kekasih “diizinkan untuk mencium wanita simpanan mereka agar mereka dapat menyentuh dan menikmati satu sama lain, dengan demikian untuk memastikan apakah mereka cantik atau mengeluarkan bau yang tidak sedap seperti daging busuk”. Jadi, tarian pasangan seperti galliard dan pavane membantu menampilkan keterampilan sosial yang halus—belum lagi kebersihan yang baik—dan berfungsi sebagai penanda perilaku sopan.

Saltarello

Jenis Tarian Yang Populer di Renaissance Prancis

Saltarello, atau “hop kecil,” adalah tarian Italia yang mirip dengan galliard. Ini menjadi populer di Prancis karena langkahnya yang cepat dan gerak kaki yang mencolok. Seperti galliard, saltarello sering kali menjadi yang kedua dalam sepasang tarian, di mana ia memvariasikan nada dari yang pertama dengan mengubah meteran menjadi tiga meteran cepat atau meteran majemuk.

Dances for Buffoons

Meskipun banyak tarian yang dibawakan oleh para bangsawan sendiri, beberapa juga dilakukan oleh aktor. Dalam risalah Arbeau dia menjelaskan bagaimana melakukan tarian permainan pedang koreografi yang mencolok oleh empat pria berpakaian tentara yang disetel ke nada.

Chanson à danser

Chanson à danser adalah lagu yang ditarikan dan dinyanyikan bersama atau lagu yang disetel ke lagu dance populer.

Continue Reading →